Rabu 13 Feb 2019 12:35 WIB

Soal Wagub Jabar, BPN: Jangan Terkesan Tebang Pilih

Bawaslu Jabar perlu tegas terhadap dugaan pelanggaran kampanye oleh wagub.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita
Suhud Aliyudin
Foto: ANTARA FOTO
Suhud Aliyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Aliyudin, mengatakan Bawaslu Jawa Barat (Jabar) harus bergerak cepat dan tegas terhadap dugaan pelanggaran aturan kampanye yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Jangan sampai, kata dia, ada kesan tebang pilih dalam menangani berbagai dugaan pelanggaran pemilu.

"Jangan sampai terbangun kesan di masyarakat bahwa Bawaslu hanya bersikap tegas dan galak jika indikasi pelanggaran dilakukan kelompok oposisi," ujar dia kepada Republika.co.id, Rabu (13/2).

Baca Juga

Suhud pun meminta semua pihak khususnya yang terkait penegakan hukum untuk bersikap jujur dan adil. Bawaslu, lanjut dia, juga mesti selalu menjaga asas netralitas. "Ya saya kira semuanya harus menjunjung tinggi asas jurdil, agar presiden terpilih nanti memilki legitimasi yang tinggi," kata politikus PKS ini.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Johnny G Plate menyerahkan dugaan pelanggaran Uu pada institusi yang berwenang. "Itu kan sudah ada institusinya, sudah ada aturannya. Kalau enggak salah, ya enggak salah. Kalau salah ya ada prosesnya, ada tahapannya, ada aturannya," kata dia.

Sebelumnya Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar Abdullah Dahlan menuturkan, Bawaslu Kota Tasikmalaya sedang mendalami dugaan pelanggaran Pemilu yang dilakukan Wagub Jabar Uu. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Uu akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Memang (dugaan pelanggaran) ini lagi didalami, ditangani. Tidak menutup kemungkinan akan meminta keterangan para pihak. Termasuk misalnya, kan Pak Uu juga hadir di situ di acara penting tuh, kita klarifikasi juga," ucap dia.

Pada Selasa 5 Februari lalu, Uu mengunjungi Pondok Pesantren Sulalatul Huda, di Paseh, Kota Tasikmalaya. Dalam kesempatan itu, di penghujung acara, Uu mengucapkan janji untuk memenangkan pasangan nomor 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, yang kemudian diikuti para hadirin yang datang.

"Demi Allah, saya berjanji, akan memenangkan dan memperjuangkan calon presiden Republik Indonesia Ir. Joko-Widodo dan KH.Ma'ruf Amin. Sekian," kata Uu.

Ucapan yang direkam melalui video ini kemudian menjadi viral di media sosial. Uu yang berdiri bersama tokoh-tokoh setempat juga terlihat menunjukkan jari telunjuknya.

Setelah pengucapan janji tersebut, spanduk bertuliskan "Deklarasi Ulama Sekota Tasikmalaya Mendukung Ir. H. Joko Widodo-Prof. KH. Ma'ruf Amin" yang menjadi latar dalam agenda deklarasi itu dicopot. Di balik spanduk deklarasi itu ada spanduk lain bertuliskan "Sosialiasi Ekonomi Syariah" dengan logo OJK di sisi atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement