REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Padatnya arus di jalur Tasikmalaya-Bandung mendorong pemerintah untuk melakukan pembangunan tol. Hal ini akan diwujudkan lewat pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas).
Melihat rencana itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya pun mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya dapat melakukan sejumlah persiapan dalam menyambut kehadiran Cigatas. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasik, Asep Dzulfikri, mengatakan Cigatas harus disambut dengan kesiapan infrastruktur dalam beberapa bidang.
“Terutama infrastruktur penunjang pariwisata,” kata Asep, Selasa (12/2). Sebab, lanjut dia, kehadiran jalan bebas hambatan itu tentu juga akan berdampak pada sekotr pariwisata di Tasikmalaya.
Dorongan itu pun telah disampaikan dari DPRD kepada Pemkab. Dorongan spesifik menekankan agar Pemkab segera merancang masterplan prioritas pembangunan tempat wisata.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto pun berharap agar pembangunan Cigatas dapat segeta terealisasi. “Tentu kehadiran Cigatas akan banyak memberikan dampak positif terutama dari aspek ekonomi,” kata Ade.
Ia optimisitis, kehadiran Cigatas akan mempercepat pertumbuhan di Tasikmalaya. Ini mengingat tol tersebut mampu memangkas waktu tempuh dari tiga jam menjadi sekitar satu jam.
“Kami harap exit tol ada di daerah Ciawi atau Kadipaten sehingga Tasik dapat memperoleh dampaknya secara langsung,” ujarnya.