REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri kedua presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menegaskan bahwa pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin tidak bisa didikte. Menurut Yenny, telah banyak contoh yang menunjukkan bahwa Jokowi dan Kiai Ma'ruf merupakan seorang pemimpin yang memiliki sikap dan tidak bisa didikte.
"Hal yang menarik dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf adalah beliau berdua ini tidak bisa didikte. Bukan orang yang bisa didikte," ujar Yenny usai bersilaturtahim ke kediaman Kiai Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Hal ini disampaikan Yenny saat menanggapi dukungan Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, Mayor Jenderal Purnawirawan Muchdi PR terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf. Sementara, Muchdi sendiri pernah terlibat kasus HAM karena diduga terlibat penculikan aktivis 1998.
Menurut Yenny, siapapun memiliki hak politik untuk mendukung paslon di Pilpres, termasuk Muchdi PR. Asalkan, kata dia, dukungan yang diberikan tersebut nantinya tidak membelenggu kebijakan pemerintah.
"Yang terpenting dukungan tersebut tidak kemudian mendikte atau membelenggu kebijakan-kebijakan pemerintahan ke depan. Itu yang paling penting," ucap Yenny.
Namun, Yenny yakin dukungan Muchdi PR tersebut tidak akan mempengaruhi penegakan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf jika terpilih di Pilpres 2019. "Saya rasa komitmen dari beliau berdua itu sudah ditunjukkan, dan tidak akan terpengaruh. Publik juga mengerti," kata Yenny.
Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, Mayor Jenderal Purnawirawan Muchdi PR menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - KH. Ma'ruf Amin.
Hal ini disampaikan Muchdi saat hadir dalam acara deklarasi dan silaturahmi purnawirawan TNI Polri dengan Jokowi di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Ahad (10/2). Dia pun mengungkapkan sejumlah alasan dirinya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini kan sudah berbuat banyak lah selama lima tahun ini," ujar Muchdi saat ditanya wartawan, Ahad (10/2).