Selasa 12 Feb 2019 20:18 WIB

Sowan ke Kiai Ma'ruf, Yenny Wahid Bahas Persiapan Pilpres

Yenny mengaku menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada Kiai Maruf.

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Yenny Wahid
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri kedua presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid bertamu ke kediaman Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2) petang. Yenny ditemani oleh salah satu petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Masduki Baidlowi.

Yenny mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Kiai Ma'ruf sejak menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf di Cianjur beberapa waktu lalu.  "Karena sudah lama, terakhir Kiai Maruf ke Cianjur, saya sudah lama enggak sowan setelah itu karena sibuk sekali ke mana-mana. Sebagai yang muda sowan kepada beliau," ujar Yenny saat bertamu ke kediaman Kiai Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2) sore.

Yenny tidak menyangkal bahwa dirinya dan Kiai Ma'ruf membahas terkait persiapan Pilpres dalam pertemuan tersebut. Menurut Yenny, dirinya juga menyampaikan tentang aspirasi-aspirasi yang datang dari masyarakat kepada Kiai Ma'ruf.

"Iya otomatis, karena memang saya sebagai salah satu orang yang ikut mendukung salah satu paslon nomor 01 ya tentunya membahas persiapan Pilpres, membahas konsolidasi di daerah-daerah, kemudian animo dan dukungan dari masyarakat seperti apa," kata Yenny.

Namun, menurut Yenny, dalam pertemuan itu dirinya tidak membahas tentang strategi terbaru untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Hanya saja, kata dia, Kiai Ma'ruf mengimbau agar masyarakat menggunakan hak politiknya pada saat pencoblosan 17 April 2019 mendatang.

"Supaya masyarakat betul-betul melaksanakan hak politiknya. Kemudian tidak malah pergi berlibur. Itulah salah satu hal yang jadi concern kita. Lalu kemudian memastikan juga bahwa hoaks tidakberedar secara masif, politik kita juga politik santun," jelas Yenny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement