Senin 11 Feb 2019 18:13 WIB

Polisi: Pose Dua Jari, 3 Pria Diamankan di Acara Jokowi

Ketiga pria yang diamankan merupakan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menghadiri deklarasi dukungan dari alumni SMA se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/2/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) menghadiri deklarasi dukungan dari alumni SMA se-Jakarta di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga pria diamankan karena hampir jadi bulan-bulanan dalam acara deklarasi alumni 375 SMA se-Jakarta mendukung Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (10/2).

Pria berinisial H, E, dan S itu diduga berpose dua jari atau mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada acara yang dihadiri simpatisan Jokowi-Ma'ruf. Beruntung petugas keamanan acara cepat mengevakuasi sebelum dihakimi sesama peserta deklarasi.

Berdasarkan keterangan ketiga pria itu kepada polisi, mereka ternyata merupakan simpatisan Jokowi-Ma'ruf. Saat kejadian mereka bukan berpose dua jari, tapi sedang memegang telepon genggam mereka untuk berfoto, namun jari yang mereka acungkan justru berpose dua jari jempol dan telunjuk.

"Ini jadi pegang handphone seperti pose (nomor paslon) dua. Jadi, pose handphone itu dipegang seperti telunjuk dan jempol gitu loh," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono kepada wartawan, Senin (11/2).

Baca juga, Panglima TNI Jelaskan Foto Pose Dua Jari yang Beredar Viral.

Lukman mengatakan, ketiga orang itu lalu diteriaki sebagai pendukung Prabowo-Sandi. Petugas yang berada di lapangan sigap melerai kerumunan dan mengamankan ketiga pria ke pos polisi.

"Terus diteriaki sama pendukung yang lain, akhirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mereka diamankan oleh keamanan dalam situ," ujarnya.

Kepada polisi, ketiganya mengaku tidak sengaja mengacungkan pose dua jari seakan mendukung Prabowo. Hal tersebut terjadi karena mereka berfoto sembari memegang telepon seluler.

"Terus dibawa keluar terus dibawa ke petugas kepolisian lalu diinterogasi. Ternyata, mereka ini tidak ada maksud menunjukkan kode tertentu. Mereka juga mengaku pendukung Pak Jokowi," tambah Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement