REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma'ruf belum dapat memastikan kehadiran Kiai Ma'ruf akan menghadiri langsung debat capres kedua, Ahad (17/2) nanti. TKN masih kepada persiapan Jokowi karena debat kedua ini memang khusus antarcapres.
"Belum tahu saya (hadir atau tidaknya K.H Ma'ruf Amin)," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Asrul Sani kepada Republika.co.id, Senin (11/2).
Setali tiga uang, Wakil Ketua TKN lainnya, Abdul Kadir Karding ketika ditanya soal persiapan KH Ma'ruf Amin, mengatakan bahwa pada debat kedua pihaknya akan fokus ke Joko Widodo sebagai peserta debat. "Masih lama, kan 17 Februari fokus untuk pak Jokowi," ujarnya, Sabtu (9/2).
Dalam debat kedua nanti, Karding menilai bahwa tema debat yang diusung oleh KPU sesuai dengan bidang keahlian Jokowi. Di antaranya, infrastruktur, energi dan lingkungan hidup, pangan dan sumber daya alam.
"Saya kira beliau dengan para menteri ahli sudah berdiskusi dan mempersiapkan (untuk debat kedua)," kata dia.
Berdasarkan keterangan KPU, debat seri kedua hanya akan melibatkan calon presiden tanpa adanya calon wakil presiden. Dapat diartikan, debat hanya akan diikuti oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto.KPU juga menyatakan bahwa para calon wakil presiden diizinkan untuk tidak mengikuti jalannya perdebatan nanti.
Sebelumnya, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, para calon wakil presiden (cawapres) bisa hadir atau tidak hadir dalam debat kedua pilpres pada 17 Februari nanti. Sebab, debat kedua nanti hanya akan mempertemukan capres saja.
Secara prinsip, kata Ilham, yang melakukan debat nantinya hanya capres saja. Dalam konteks pilpres, maka hanya capres Jokowi dan capres Prabowo Subianto yang akan beradu argumen.
Namun, jika cawapres Ma'ruf Amin dan cawapres Sandiaga Uno akan hadir bersama rombongan tim sukses, tetap diperbolehkan. Meski debat hanya untuk capres, KPU tidak melarang para cawapres hadir di lokasi untuk menyaksikan debat secara langsung.
Debat capres-cawapres 2019
Ikuti Whatsapp Channel Republika