Senin 11 Feb 2019 09:25 WIB

TKN: Jokowi Sudah Mengakar di Jateng

TKN tak khawatir dengan manuver BPN Prabowo-Sandi di wilayah Jateng.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Mimi Kartika
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Ace Hasan Syadzily mengatakan Jawa Tengah (Jateng) merupakan basis utama Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ace mengaku tidak ambil pusing manuver Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di daerah tersebut.

"Di daerah itu, pasangan kami sudah sangat mengakar," kata Juru Bicara TKN KIK Ace hasan Syadzily di Jakarta, Senin (11/2).

Ace mengatakan, Jokowi sangat erat dengan masyarakat di Jateng. Dia melanjutkan, Jokowi sebagai Walikota Solo dua periode juga telah menunjukan prestasinya. Selama menjadi presiden dalam satu periode pertama ini, kata Ace, berbagai kebijakan telah banyak dirasakan masyarakat di daerah itu.

Lebih lanjut, Ace mengungkapkan, suara di Jateng akan sulit digooyang. Dia mengatakan ini mengingat kawasan itu merupakan basis utama partai-partai pendukung Jokowi seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasdem.

Politisi Golkar ini mengatakan, para kepala daerah baik Gubernur maupun para bupati dan wali kota di Jawa Tengah sangat solid kepada pasangan calon (paslon) 01. Bahkan, dia mengatakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta TKN untuk fokus ke daerah Jawa Barat.

Permintaan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Ace mengungkapkan, permintaan dilkukan mengingat para Kepala Daerah di Jateng dinilai mumpuni untuk menjaga suara pasangan Jokowi-Ma’ruf.

"Jadi kami tak terganggu dengan gerakan mereka yang berupaya untuk merebut suara di Jawa Tengah," katanya.

Sementara Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan, TKN bersama relawan dan partai koalisi tetap melakukan kegiatan-kegiatan counter canvassing dan targetting di Jateng. Hanya saja, dia mengatakan, kegiatan itu tentu tidak selalu dimunculkan di media seperti paslon oposisi.

TKN mengaku tidak khawatir tingkat keterpilihan Jokowi di daerah tersebut bakal menurun. Arasul mengatakan, yang terjadi justru berpotensi sebaliknya meski elektabilitas capres pejawat sempat turun dua persen di Jateng. "Insya Allah elektabilitas itu akan kembali, bahkan naik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement