Ahad 10 Feb 2019 17:19 WIB

Sekjen PAN: Produk Indonesia Masih Belum Bisa Bersaing

Bahkan produk-produk Indonesia kalah saing dengan Vietnam, Laos dan Kamboja

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno
Foto: Istimewa
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasioanal (Sekjen PAN) Eddy Soeparno mengatakan, produk-produk dalam negeri belum mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri. Hal ini ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam Kopdar Gerakan Milenial Indonesia (GMI) se-Jawa Barat di Grand Parahyangan Estate, Bogor, Ahad (10/2).

"Produk-produk kita tidak bisa bersaing di luar negeri karena produk-produk yang diekspor Indonesia adalah produk-produk yang miskin teknologi, yang di luar negeri sudah tidak laku," kata Eddy Soeparno dalam rilisnya, Ahad (10/2).

Eddy Soeparno menjelaskan, Indonesia kalah bersaing dengan produk-produk dari Vietnam, Laos, Kamboja karena negara-negara tersebut memiliki basis teknologi. Sedangkan produk-produk Indonesia tidak memiliki basis teknologi, yang saat ini menjadi motor penggerak perekonomian di seluruh dunia.

"Jadi mohon maaf saya bisa katakan produk-produk Indonesia tidak memiliki daya saing. Untuk itulah kita membutuhkan orang-orang, anak-anak muda, milenial yang mampu melihat ke depan, memiliki kreativitas dan daya saing yang tinggi untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Jangan cuma impor aja," jelas dia.

Di sela-sela wawancara, Eddy Soeparno juga menyampaikan, hingga saat ini Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing melalui produk-produknya yang dipasarkan di Indonesia. "Sepanjang kita belum bisa mandiri, memproduksi sendiri ya kita akan tetap memiliki daya saing kelas rendah," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement