REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres pejawat nomor urut 01 Joko Widodo kembali memaparkan capaiannya dalam membangun infrastruktur semasa ia menjabat menjadi Presiden RI dalam acara deklarasi dukungan dari Alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/2). Jokowi menyampaikan keberhasilan pembangunan infrastruktur hingga aliran dana desa di eranya menjabat Presiden.
"Saya ingin bercerita mengenai infrastruktur terlebih dulu. Kenapa infrastruktur ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi negara kita," ujar Jokowi di hadapan ribuan alumni SMA pendukungnya itu.
Jokowi memulai cerita pembangunan infrastruktur semasa ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengklaim, selama 26 tahun, baru dirinya yang berani melangsungkan pembangunan mass rapid transportation (MRT).
Kemudian, Jokowi melanjutkan cerita soal anggaran infrastruktur. Menurut Jokowi, pada 2014 anggaran struktur ada sebanyak Rp 157 triliun. Pada 2019, anggaran itu meningkat drastis, sebesar Rp 415 triliun, karena banyaknya infrastruktur yang harus dibangun, seperti jalan tol, pelabuhan, bandara dan bangunan lainnya.
Jokowi juga berbicara soal sejumlah akuisisi blok-blok minyak di wilayah Indonesia yang tadinya milik perusahaan asing, kini menjadi milik Pertamina. Misalnya, blok Rokan dan Mahakam. Jokowi juga menyinggung akuisi Freeport.
Lalu, Jokowi membeberkan soal penggelontoran dana desa sebanyak Rp 257 triliun. Ia mengklaim, dana tersebut telah berhasil membangun fasilitas yang dapat dinikmati langsung oleh masyarakat desa.
Semua pembangunan yang dilakukannya, kata Jokowi dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain."Percayalah bahwa mengenai infrastruktur ini sangat penting bagi Indonesia sekatang, jangka pendek maupun jangka panjang menjadi prasyarat agar kita bisa bersiang dengan negara lain," kata Jokowi.
Apa yang disampaikan Jokowi dalam acara deklarasi hari ini sama persis dengan yang disampaikan Jokowi saat menghadiri deklarasi dukung dari Alumni SMA Pangudi Luhur yang tergabung dalam Alumni PL BerSATU beberapa waktu lalu. Saat itu, Jokowi juga menyampaikan hal yang sama tentang pembangunan infrastruktur hingga dana desa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
