REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir mengapreasiasi gelaran 'Pameran Seni Lintas Generasi' di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat. Erick mengatakan, kegiatan itu ibarat melukiskan bentuk kesadaran yang tergores dalam bentuk pernyataan dan harapan.
"Tak hanya itu, lukisan ini sebagai catatan perjalanan dan perjuangan bangsa ini terbingkai rapi, dimana awal akan bertemu akhir yang menjadi simbol perjuangan yang tak akan pernah berhenti," kata Erick Thohir di Jakarta, Ahad (10/2).
Menurut Erick, para pelukis dalam pameran ini memaknai arti peradaban dan pembangunan bangsa dengan sebuah karya seni. Dia mengatakan, lukisan yang terpampang bukan hanya menjadi media dokumentasi tapi telah menjadi alat perjuangan dengan cara tersendiri.
"Mereka memiliki kontribusi nyata dalam membangun dan memajukan bangsa ini," kata Erick lagi.
Erick melanjutkan, lukisan yang dipamerkan disini nantinya akan dilelang. Dia berharap, pelelangan itu dapat memberikan manfaat ekonomi baik bagi seniman pendukung maupun dukungan dana untuk kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 01. "Kami juga akan membuat lelang secara live painting, hasil dari kolaborasi para pelukis dan seseorang yang memiliki visi Indonesia Maju selama acara berlangsung," katanya.
Sebuah Karya "Pameran Seni Lintas Generasi" Goenawan Mohamad, Tisna Sanjaya, Nasirun, Nyoman Nuarta, Putu Sutawijaya, Arkiv Vilmansa dan puluhan seniman ternama tanah air bersatu untuk memberikan dukungannya melalui Acara bertajuk #01 Satu Arah Untuk Satu Indonesia Maju.
Dukungan yang mengalir dari pelukis lintas generasi untuk Joko Widodo-Ma’ruf Amin diwujudkan dalam bentuk Pop Up Galeri #01 di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali. Melalui galeri ini para seniman mengapresiasi dukungan dalam bentuk berbagai karya dan berkolaborasi sesama seniman pendukung.
Selain para seniman ternama Indonesia yang karyanya terkenal di tanah air dan mancanegara, dalam acara ini hadir juga sejumlah tokoh dan pegiat seni yang mendukung acara ini seperti Aksan Sjuman + Raul Renanda, hingga Hajadi Batik dan Alleira Batik.
Rencananya Pop Up Galeri #01 akan hadir di Jakarta (Salihara – Goenawan Mohamad), Bandung (Nu Art – Nyoman Nuarta), Yogyakarta (Sangkring Art Space – Putu Sutawijaya) dan sejumlah galeri ternama di Bali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
