Kamis 07 Feb 2019 13:50 WIB

Tanker Tabrakan dengan Tugboat di Selat Singapura

Kapal tugboat Koi 3 berbendera Sierra Leone.

Ilustrasi.
Foto: Antara/Ampelsa
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kapal Tanker Shun Sheng dan tugboat (kapal tunda) Koi 3 yang menarik Tongkang Koi 5 bermuatan pasir bertabrakan di Perairan Selat Singapura. Kepala Seksi Operasi Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Eko Suprianto, Kamis (7/2), mengatakan empat dari enam korban yang merupakan anak buah kapal tugboat Koi 5 berhasil diselamatkan.

Anak buah kapal yang selamat telah dibawa ke rumah sakit di Singapura. "Informasi awal kami terima dari Maritime and Port Authority of Singapore. Mendapat informasi itu kami terjunkan tim ke lokasi kejadian," katanya.

Eko menambahkan jarak lokasi kejadian dengan Dermaga KN SAR Purworejo 101 ke lokasi kejadian 18 NM (mil laut), dan 280 derajat arah barat laut. Saat tim berlayar ke lokasi kejadian, kondisi cuaca cerah berawan, angin barat laut dengan kecepatan angin 1-16 knots. Gelombang laut tinggi hingga satu meter.

Petugas dalam KN SAR Purworejo 101 sebanyak 18 orang, dan tim penyelamat dari Pos Pencarian dan Pertolongan Batam sebanyak lima orang bergerak menuju lokasi kejadian, dengan membawa peralatan lainnya. "Kapal tugboat Koi 3 berbendera Sierra Leone dengan jumlah awak kapal sebanyak enam orang. Rute Pasir Gudang Malaysia menuju Tuas," ujarnya.

Petugas SAR yang terlibat berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, Lanal Batam, dan Pos TNI-AL Pulau Nipah. "Selain menggunakan KN SAR Purworejo 101, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan kapal cepat milik TNI AL, Kapal Patkamla Pelampung TNI AL," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement