Kamis 07 Feb 2019 08:30 WIB

Pola Hidup Sehat Bisa Mencegah Kanker

Kanker bisa terjadi pada siapa pun, salah satunya karena pola hidup tidak sehat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Karta Raharja Ucu
Mendeteksi kanker dengan kamera ponsel. Ilustrasi
Foto: Mashable
Mendeteksi kanker dengan kamera ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker yang menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia, bisa dicegah dengan cara melakukan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan masing-masing. Nur Asia Uno, istri cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak masyarakat mendeteksi sedini mungkin penyakit kanker dalam rangka mencegah perkembangan penyakit tersebut di Indonesia.

"Saya mengimbau kepada setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker," ujar Nur Asia Uno.

Pernyataan itu disampaikan perempuan yang akrab disapa Mpok Nur itu, saat menghadiri peringatan Hari Kanker Sedunia 2019 dan kegiatan Bakti Sosial serta Penyuluhan Penanggulangan Kanker bagi kaum Ibu, khususnya yang bermukim di kawasan Cempaka Baru, Jakarta, Rabu (6/2) 2019.

"Dengan tingginya kasus kanker di Indonesia, baik terhadap kaum perempuan maupun laki-laki, maka sudah merupakan suatu keharusan bagi setiap orang untuk mencegah kanker dengan melakukan deteksi dini kanker dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.

photo
Nur Asia Uno

Berdasarkan data GLOBOCAN 2018, dengan populasi Indonesia yang lebih dari 260 juta, Ia menerangkan terdapat hampir 350 ribu kasus kanker baru dan lebih dari 207 ribu kematian. Sementara jumlah prevalensi selama lima tahun adalah sebesar lebih dari 775 ribu kasus.

"Pola hidup sehat dalam rangka mencegah kanker harus dijadikan komitmen setiap individu, sebab kanker dapat terjadi pada siapa pun. Hal ini lebih disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung karsinogen dan kurang berolah raga," kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat jangan dengan mudah percaya pada mitos-mitos tentang kanker. Karena itu Lebih baik bertanya langsung kepada dokter.

"Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement