Rabu 06 Feb 2019 00:09 WIB

PKS Yakin Efek Sandi Jadi Kunci Kemenangan Paslon 02 di NTB

DPW PKS NTB menilai sambutan masyarakat NTB terhadap Sandiaga Uno luar biasa.

Warga Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sarayah (60) meminta Sandiaga membangun masjid di kampungnya yang roboh akibat gempa.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Warga Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Sarayah (60) meminta Sandiaga membangun masjid di kampungnya yang roboh akibat gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB) H Abdul Hadi menilai efek calon wakil presiden Sandiaga Uno akan menjadi kunci kemenangan pasangan nomor urut 02 di Nusa Tenggara Barat di Pilpres 2019. Menurutnya, sambutan masyarakat NTB terhadap Sandi luar biasa.

"Sandi ini luar biasa sambutannya. Kami melihat efek Sandi ini saat kami berkeliling, khususnya emak-emak dan milenial antusiasmenya sungguh luar biasa," ujarnya di Mataram, Selasa (5/2).

Ia mengaku, tidak khawatir dengan banyaknya kiai dan ulama yang mendukung ke pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'rif Amin. Karena menurutnya, kiai dan ulama pun juga banyak bergabung di kubu Prabowo-Sandi.

"Kami biasa-biasa aja. Tidak ada yang perlu di khawatirkan. Karena masyarakat juga sudah cerdas melihat siapa figur yang pantas dipilih di Pilpres," ucap Abdul Hadi.

Menurut Wakil Ketua DPRD NTB itu, saat ini yang perlu ditekankan bagaimana mensosialisasikan efek Sandiaga Uno ini ke masyarakat. Sehingga, daya tarik yang dimiliki calon wakil Prabowo Subianto ini bisa mengena ke hati masyarakat.

Terlebih lagi, dari hasil survei internal PKS, bahwa pasangan nomor urut 02 ini masih unggul dari pasangan nomor urut 01. "Survei internal kita suara Prabowo-Sandi di NTB masih tetap tinggi. Sama seperti pada Pilpres 2014, NTB masih menjadi lumbung suara Prabowo," ucapnya, mengklaim.

Abdul Hadi optimistis di Pilpres 2019 suara Prabowo akan unggul di NTB. Ini bisa dilihat dari semakin gencarnya dukungan relawan dan koalisi parpol pendukung pasangan nomor urut 02 tersebut.

"Kalaupun tidak naik lagi, minimal kita mempertahankan hasil di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 Prabowo-Sandi menang di NTB," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement