Senin 04 Feb 2019 08:08 WIB

Gunung Anak Krakatau Alami Kegempaan Vulkanik Dalam

Warga tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

Citra Gunung Anak Krakatau yang diunggah oleh Earth Uncut TV, tampak air laut berwarna jingga kecokelatan.
Foto: Twitter/@Sutopo_PN/Earth Uncut TV
Citra Gunung Anak Krakatau yang diunggah oleh Earth Uncut TV, tampak air laut berwarna jingga kecokelatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sepanjang Ahad (3/2) hingga Senin dini hari. Disebutkan Gunung Anak Krakatau mengalami satu kali kegempaan vulkanik dalam.

Menurut PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 3 Februari 2019 pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, menunjukkan aktivitas Kegempaan Vulkanik Dalam satu kali, amplitudo 5 mm, S-P 2,6 detik, durasi 15 detik. Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.

Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 110 meter dari permukaan laut (mdpl) ini, sepanjang pengamatan itu, kondisi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 25-30 derajat Celsius, kelembapan udara 0-78 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement