Ahad 03 Feb 2019 13:21 WIB

TKN Respons Pernyataan Sandiaga Soal Selisih Elektabilitas

Hasto Kristiyanto, menyatakan pernyataan Sandiaga tidak lebih dari sebatas klaim.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) merespons pernyataan Sandiaga Uno bahwa elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga mulai mengejar pejawat Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, menyatakan pernyataan Sandiaga tidak lebih dari sebatas klaim.

Sebab, ia mengatakan, survei internal TKN, elektabilitas kedua pasangan masih terpaut jauh. "Dari survei kami, minimum perbedaannya itu 20,3 persen," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat, Ahad (3/2).

Baca Juga

Hasto mengatakan, selisih keunggulan Jokowi-Ma'ruf belum lagi dihitung dengan keunggulan di media sosial. Hasto mengungkapkan, paslon nomor urut 01 kini unggul 60,3 persen dibanding rim Prabowo-Sandi.

Kendati demikian, sekretaris jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu melanjutkan, pernyataan sepihak merupakan hal yang wajar dilakukan dalam sebuah kontestasi politik. Yang jelas, Hasto melanjutkan, siapapun belum bisa menjawab soal apa keunggulan prestasi dari Prabowo-Sandi dibanding dengan Jokowi-Ma'ruf. 

Dari berbagai kelompok masyarakat yang mereka temui, dia mengatakan, belum satupun yang bisa menjawab keunggulan prestasi Prabowo-Sandi. "Setiap pertemuan dengan masyarakat kami selalu bertanya, sebutkan tiga keberhasilan Pak Prabowo, banyak yang kesulitan menjawab itu. Silahkan dijawab oleh mereka, apa tiga keberhasilan Pak Prabowo untuk bangsa dan negara," kata Hasto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement