Kamis 31 Jan 2019 21:56 WIB

Tiga JPO Jalan Sudirman Selesai Februari

Dinas Bina Marga DKI juga akan membangun dan melakukan revitalisasi JPO lainnya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Senayan di Jakarta.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Senayan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Revitalisasi seluruh tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, akan rampung pada Februari mendatang. Saat ini, hanya JPO Bundaran Senayan yang telah selesai dan siap digunakan.

“JPO Bundaran Senayan sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal  menunggu material liftnya untuk disabilitas,” jelas Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Kamis (31/1).

Hari melanjutkan, JPO yang lainnya, yaitu JPO Gelora Bung Karno (GBK) saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Targetnya, JPO itu akan selesai pada pekan depan, tepatnya pada 6 Februari mendatang.

Sementara JPO depan Polda Metro Jaya, saat ini juga masih dalam tahap penyelesaian. Hari mengatakan, JPO itu masih dalam tahap pemasangan atap. “Target selesai akhir Februari 2019,” kata Hari.

Dia mengatakan JPO GBK dan Polda Metro Jaya selesai bulan depan lantaran pengerjaannya yang memang dilakukan setelah JPI Bundaran Senayan. “Ya. Memang pengerjaan duluan Bundaran Senayan, terus GBK. Baru pengerjaan yang Polda,” jelas dia. 

Dia menambahkan meski tiga JPO dibangun dalam selang waktu yng tak berjauhan, tetapi terdapat beberapa hal teknis yang membuat JPO GBK dan Podla Metro Jaya lebih sulit direvitalisasi. Misalnya, ia menyebutkan, pemasangan bagian atap JPO GBK lebih sulit daripada Bundaran Senayan. “Kalau JPO Polda kita tambah gelagarnya,” jelas Hari. 

Kendati bisa memastikan perampungan revitalisasi, dia belum mengetahui, peresmian ketiga JPO itu. Setelah revitalisasi tiga JPO ini, Hari menjelaskan, Dinas Bina Marga DKI juga akan membangun dan melakukan revitalisasi JPO lainnya di DKI. 

Setidaknya ada lima JPO yang akan direvitalisasi menggunakan dana Koefisien Luas Bangunan dari perusahaan swasta. Lima JPO itu adalah tiga JPO yang ada di Jalan Sudirman, yaitu JPO Bundaran Senayan, JPO GBK, dan JPO Polda Metro Jaya. 

Selanjutnya, adalah JPO Jembatan Gantung Daan Mogot, Jakarta Barat dan JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lalu, pembangunan skywalk, kata dia, akan dibangun Kebayoran Lama pada halte Transjakarta koridor 13 Velbak-Stasiun KA Kebayoran Lama, dan Skywalk Fatmawati-Stasiun MRT. 

“JPO yang menggunakan dana APBD, ada 10 titik namun masih tahap perencanaan. Sehingga totalnya adalah sebanyak 17 titik,” jelas dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement