REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta menghadiri undangan Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu (30/1). Dalam momentum itu, dia sempat berpidato memaparkan sejumlah capaian kepemimpinannya di Jakarta.
“Saya diundang untuk berikan paparan soal Merajut Indonesia Adil Makmur Dimulai dari Jakarta,” kata Anies di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (30/1).
Anies memaparkan ide-ide untuk mendorong kesatuan dengan membangun keadlian dan kesetaraan. Menurut mantan mendikbud itu, ketimpangan adalah salah satu masalah yang dialami Indonesia, khususnya di Jakarta.
Organisasi Kerja Sama Islam Jakarta, kata dia juga memiliki banyak program yang bertujuan untuk memperbaiki ketimpangan dengan menyejahterakan kaum yang lemah. “Harapannya muncul kesetaraan peningkatan kesejahteraan, prasangka keadilan, dan persatuan,” jelas Anies.
Baca juga, Anies Tanggapi Ulah Selebram Injak Bangku MRT.
Selain itu, dia menuturkan, ketenangan dan kestabilan politik juga harus dibutuhkan. Menurutnya, dengan kestabilan politik maka suasana politik kondusif dan usaha juga menjadi baik.
Namun, kata dia, stabilitas politik sering kali diucapkan dan disadari bila terjadi masalah. “Sama badan sehat itu penting. Tapi kita gak sadari penting sehat sampai kita sakit. Ketika sakit kita baru sadar. Nah stabilitas politik juga demikian,” kata dia mengibaratkan.
Oleh sebab itu, Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta penting untuk menjaga stabilitas itu. Sehingga, dampaknya juga akan berimbas kepada ranah nasional.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, dia juga berharap, PKS bisa mencapai target-target dan tujuannya. Dia berharap partai yang selama ini mendukung dia, dapat melampaui target dan tujuan. “Dan setelah pilkada kmrn terbangun sinergi positif. Jadi nampaknya situasi itu masih terjaga dan punya efek besar,” kata dia.