Rabu 30 Jan 2019 16:22 WIB

Bandung Jajaki Kerja Sama Pengolahan Limbah dengan Jepang

Kerja sama akan diselaraskan dengan program Citarum Harum.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Satuan Tugas Citarum Harum melakukan pembersihan sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/9).
Foto: MJ07
Satuan Tugas Citarum Harum melakukan pembersihan sungai Citarum, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Kawasaki Jepang akan memperbaharui kerja sama yang selama ini telah berjalan. Pemkot Bandung berencana menjajaki kerja sama  terkait dengan pengolahan sampah dan air limbah untuk mendukung Citarum Harum.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana akan berangkat ke negeri matahari terbit itu untuk membahas perpanjangan kerja sama tersebut. Tim yang akan turut mendampingi terdiri dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, PD Kebersihan, Bappelitbang, Pakar Pengelolaan Sampah, dan perwakilan masyarakat.

"Kami akan menindaklanjuti kerja sama dengan Kawasaki yang telah membantu capacity building di Kota Bandung dalam hal pengelolaan sampah," kata Direktur Umum PD Kebersihan Kota Bandung, Gungun Saptari Hidayat seperti dalam keterang tertulisnya, Rabu (30/1).

Dalam kerja sama yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir ini, lanjutnya, menghasilkan sejumlah output. Di antaranya, membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumber, pengelolaan sampah di sektor komersial, pengelolaan TPS, dan peningkatan action plan.

"Kali ini akan dibahas rencana perpanjangan kerja sama yang akan difokuskan pada bantuan pengolahan air limbah yang sejalan dengan program Citarum Harum. Salah satu spot yang diusulkan adalah Sungai Cipamokolan," kata dia.

Yana Mulyana beserta rombongan akan melakukan perjalanan dinas luar negeri selama sepeman. Berangkat Ke Kawasaki hari Ahad (3/2) dan kembali ke Bandung hari Sabtu (9/2).  Selain akan bertemu dengan Wali Kota Kawasaki, Yana pun akan menjalani sejumlah agenda seperti kunjungan ke pusat pengomposan, kunjungan ke lokasi penanganan pengumpulan sampah di pusat pertokoan, berpartisipasi dalam Kawasaki Internasional Eco-Tech Fair dan Eco-Business Forum.

"Perwakilan masyarakat pun diajak dari Balonggede dan Mengger karena mereka telah mengelola sampah dengan baik. Mereka bisa melihat langsung pengelolaan sampah di Kawasaki dan diharapkan dapat membagikannya kepada masyarakat lainnya saat kembali ke Bandung," kata Gungun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement