Selasa 29 Jan 2019 23:31 WIB

Hujan Abu Tipis di Boyolali Dampak Merapi

Terjadi guguran lava ke arah Kali Gendol Sleman, sekitar pukul 20.17 WIB.

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (15/1/2019) dini hari.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (15/1/2019) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Hujan abu tipis dampak dari aktivitas Gunung Merapi terjadi di di sejumlah daerah di Kabupaten Boyolali, Selasa (29/1) malam. Wilayah yang terdampak hujan abu tipis di Boyolali, antara lain Desa Mriyan, Sangup; dan Sruni Kecamatan Musuk atau bagian timur Gunung Merapi. 

Menurut Darmaji (40) salah satu warga Desa Sruni Musuk Boyolali, mengatakan, hujan abu tipis terjadi di Desa Sruni, sejak Selasa malam. Menurut Darmaji, dirinya mengikuti rapat atau kumpulan warga satu RT, tetapi setelah pulang sekitar pukul 22.00 WIB, terasa ada hujan abu tipis.

Namun, hal itu, belum mempengaruhi warga sekitar. "Saya melihat ada hujan abu tipis diperkirakan sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan abu dampak dari Gunung Merapi," kata Darmadi.

Hal sama juga dirasakan, Taufik (38), warga Boyolali, hujan abu tipis juga dirasakan warga di wilayah Kota Boyolali. "Saya merasakan saat melintas di kawasan simpang lima Boyolali, terjadi hujan abu tipis. Namun, warga tetap beraktivitas seperti biasa," kata Taufik.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, membenarkan hujan abu tipis terjadi di sejumlah daerah Boyolali. Menurut Bambang Sinungharjo, hal tersebut dampak dari aktivitas Gunung Merapi yang terjadi guguran lava ke arah Kali Gendol Sleman, sekitar pukul 20.17 WIB.  

Menurut dia dampaknya dilaporkan hujan abu tipis di desa Mriyan, Sruni, Cluntang Kecamatan Musuk, dan sebagain wilayah Kota Boyolali. Kendati demikian, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi pemerintah melalui petugas dukuh dan desa setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement