REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menyesalkan aksi sejumlah selebgram yang mengunggah foto sedang menginjak kursi Ratangga MRT. Pihak MRT menyatakan, saat insiden selebgram menginjak kursi kereta Ratangga MRT, tidak ada unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalamnya.
"Saat kejadian itu semua, di dalam kereta hanya MRT dan influencer (pemilik akun media sosial dengan jumlah pengikut lumayan banyak—Red) saja. Kami pastikan enggak ada dari pemprov di dalam kereta. Kita kerja sama dengan pemprov, iya, tapi kunjungan depo kami yang bertanggung jawab. Pada saat kejadian itu semua tugasnya MRT," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin, Selasa (29/1).
Kunjungan itu berlangsung pada Senin (28/1) lalu. Para selebgram diajak mengunjungi stasiun MRT dan naik kereta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus. Mereka juga sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terlihat dari Instagram story milik selebgram yang diajak.
Kamaluddin mengatakan, kunjungan tersebut memang telah direncanakan dan dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dengan tujuan untuk menyosialisasikan perkembangan proyek MRT.
Insiden itu, dijelaskan Kamaluddin, terjadi beberapa saat usai rombongan memasuki kereta yang terdiri atas enam rangkaian di Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pada pukul 13.30 WIB.
"Kami masuk ke rangkaian ketiga, influencer dan selebgram itu jalan terus ke belakang, ke rangkaian keenam, jadi mungkin karena ada jarak antara petugas kami dengan grup kunjungan ini, ada jarak beberapa detik sampai petugas melihat mereka berpose dengan kakinya menginjak kursi lalu agak bergelantungan di hand rail," kata dia.
Kamaluddin mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan mengenai tata cara kunjungan, peraturan kunjungan, bahkan larangan bersandar ke pintu kereta. "Sebetulnya sudah kami ingatkan oleh petugas saat kejadian itu. Jadi, saat diingatkan, mereka berhenti dan ambil foto lagi," ujar dia.
Namun, tambah dia, beberapa foto yang mereka ambil saat menginjak kursi tersebut masih diunggah ke akun Instagram. "Dan itu yang kami sayangkan, akhirnya kami hubungi melalui akun resmi kami dan akhirnya influencer tersebut minta maaf dan janji tak akan mengulangi lagi," ujar dia.
Dengan permintaan maaf tersebut, pihaknya menganggap kasus ini sudah selesai. Ia melihat dari sisi positifnya untuk ke depannya jadi pembelajaran bagi semua. Dari insiden ini, nantinya pihak MRT akan menurunkan lebih banyak staf untuk melakukan pengawasan, baik yang diturunkan ke lapangan dan juga yang memantau di kamera pemantau (closed circuit television atau CCTV).
Selain itu, mereka juga akan melakukan evaluasi internal terkait dengan panduan tata cara dan peraturan saat menaiki moda transportasi ini agar lebih jelas diterima setiap pengguna MRT. Kamaluddin mengharapkan, nantinya ketika uji coba publik pada akhir Februari mendatang akan berlangsung baik dan lebih tertib.
Pada saat tahap uji coba tersebut, masyarakat bisa mengikutinya secara gratis dengan mengisi formulir pendaftaran di laman resmi MRT Jakarta untuk mendapatkan lembar persetujuan yang harus dibawa saat akan menggunakan MRT. "Kemudian nanti kami ingatkan pengunjung baik secara verbal dan pengumuman tertulis juga untuk taati peraturan dan jaga fasilitas bersama," harap dia.
Sebelumnya, ulah selebgram menginjak kursi MRT Jakarta saat berfoto banyak disesalkan di media sosial. Setelah foto itu diunggah, MRT Jakarta kembali mengingatkan lewat pesan langsung (DM) Instagram. Selebgram itu pun meminta maaf.
Di Instagram, Aqsa Aswar yang juga merupakan atlet jetski peraih medali emas Asian Games 2018 ini meminta maaf atas foto tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya. Ia mengatakan, ada kesalahpahaman dalam kejadian tersebut.
"Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT. Sebelumnya ingin menjelaskan bahwa memang ada miscommunication. Sekali lagi, saya minta maaf jika apa yang saya lakukan itu tidak pantas dan tidak akan saya ulangi lagi," kata Aqsa melalui Instagram story di akun Instagram pribadinya.
Selebgram Ranggaz Laksmana juga menulis ucapan permintaan maaf di Instagram story di akun pribadinya. Dia mengaku tidak diberi tahu bahwa ada larangan tertentu saat mereka berada di Ratangga MRT.
"Sorry atas pose photo saya yang meresahkan saat kunjungan MRT siang tadi. Saya juga ingin memberikan info bahwa tadi ada 'misscom' karena saya tidak diberi tahu kalau ada larangan tertentu. Tapi saya tetap mengakui kesalahan saya," tulis pemilik akun @ranggazlaksmana tersebut.