Selasa 29 Jan 2019 19:57 WIB

Ratusan Pohon Terdampak Pembangunan Empat Jembatan di Sleman

Selain pembangunan jembatan, akan dilakukan juga pelebaran jalan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
 Masjid Suciati Saliman yang berlokasi di Jalan Gito Gati, Sleman, DIY. Masjid dengan desain khas Timur Tengah dan Jawa ini terdiri atas empat lantai dengan total kapasitas sekitar seribu jamaah.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Masjid Suciati Saliman yang berlokasi di Jalan Gito Gati, Sleman, DIY. Masjid dengan desain khas Timur Tengah dan Jawa ini terdiri atas empat lantai dengan total kapasitas sekitar seribu jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan empat jembatan di Sleman, DIY rencananya akan dimulai pada 6 Februari 2019 nanti. Pembangunan ini tentu berdampak, baik terhadap lingkungan maupun masyarakat sekitar kawasan pembangunan.  

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, Bambang Sugaib mengatakan, ratusan pohon terdampak akan pembangunan jembatan. Selain pembangunan jembatan, akan dilakukan juga pelebaran jalan di Jalan Gito Gati tersebut.  

Namun, untuk pembangunan jalan akan dilakukan setelah pembangunan jembatan selesai, tepatnya pada 2020 nanti. Setidaknya, ada 416 pohon yang terdampak.  Namun, untuk pembangunan jembatan hanya sekitar 20 pohon yang bakal ditebang. Sehingga tidak diperlukan untuk menebang seluruh pohon di kawasan tersebut.  

Sementara untuk pembangunan jalan tentunya juga akan dilakukan penebangan beberapa pohon. Namun, berapa jumlahnya belum dapat ditaksir.  Selain itu, pohon yang ditebang akan diganti dengan penanaman pohon kembali. 

"Nanti kami merencanakan ada pohon pengganti yang tentu saja disesuaikan dengan perencanaan pelebaran jalan. Nanti akan dilakukan peremajaan," katanya di DPUP ESDM DIY, Yogyakarta, Selasa (29/1). Empat jembatan yang akan dibangun di Jalan Gito Gati diantaranya Jembatan Denggung, Tlacap, Tambakrejo dan Gondanglegi II. Saat pembangunan, pengalihan arus lalu lintas pun akan diterapkan. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement