Senin 28 Jan 2019 22:52 WIB

Pengamat: Dukungan PBB Menambah Citra Positif Jokowi-Maruf

Pengamat menilai kemungkinan dukungan PBB tidak bulat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Bendera Partai Bulan Bintang (PBB).
Foto: IST
Bendera Partai Bulan Bintang (PBB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis politik dari IndoStrategi, Arif Nurul Iman menilai dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap pasangan capres dan cawapres Jokowi-Maruf Amin tidak akan bulat. Namun, menurutnya dukungan itu mampu mendongkrak citra pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.

Menurutnya, untuk tingkat dewan pengurus pusat dan calon anggota legislatif, kemungkinan besar akan patuh pada keputusan mendukung Jokowi-Maruf. Namun, untuk simpatisan belum tentu tunduk pada putusan DPP PBB.

"Meski tidak solid, tapi dukungan Ini akan memberi makna positif bagi Jokowi karena akan mengurangi stigma anti-Islam," ujarnya, Senin (28/1).

Di level branding, lanjut Arif, Jokowi diuntungkan karena bisa menjadi benteng sekaligus penepis tuduhan anti Islam. "Secara elektoral tak begitu signifikan nambah dukungan, hanya secara branding bisa mengikis stigma Jokowi anti-Islam," katanya.

Sebelumnya, keputusan PBB untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 diambil dari rapat pleno yang  dilakukan pada 19 Januari 2019 lalu. Ketum PBB Yusril Izha Mahendra mengatakan keputusan tersebut sudah sah dan demokratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement