REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menanggapi adanya petisi tuntutan referendum kemerdekaan Papua Barat yang telah diserahkan ke PBB oleh ULMWP. Moeldoko meyakini, PBB pasti akan menghormati kedaulatan Indonesia.
"PBB pasti menghormati kedaulatan Indonesia," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/1).
Menurut dia, petisi yang diklaim berisi 1,8 juta tandatangan itu tak akan berpengaruh terhadap upaya pelepasan Papua Barat dari Indonesia.
"Enggak, enggak," tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan, Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) atau kelompok separatis di Papua Barat, Benny Wenda menyerahkan petisi tuntutan referendum Papua Barat kepada Kepala HAM PBB Michelle Bachelet.
United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) sendiri adalah Kelompok separatis di Provinsi Papua Barat. Dikutip dari Reuters, menurut Benny, petisi itu telah diserahkan pada Jumat pekan lalu.