Ahad 27 Jan 2019 14:50 WIB

Emil Ajak Masyarakat Donasi untuk Bangun Masjid di Gaza

Pembangunan masjid di Gaza membutuhkan dana Rp 20 miliar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan desain  masjid pertama Indonesia di Gaza, Palestina yang dibuatnya sendiri pada Aman Palestin di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Gubernur Ridwan Kamil menyerahkan desain masjid pertama Indonesia di Gaza, Palestina yang dibuatnya sendiri pada Aman Palestin di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengajak semua masyarakat Jabar untuk menyumbang pembangunan masjid di Gaza Palestina. Sebab, pembangunan Masjid Syekh Ajlin ini, membutuhkan dana Rp 20 miliar.

Ridwan Kamil menilai, dengan berpartisipasi pada pembangunan masjid yang terletak dekat pantai ini, maka masyarakat bisa ikut membangun jejak warga Jabar di Palastina.

"Saya mengajak 45 juta warga Jabar untuk ikut membantu pembangunan masjid. Feeling saya, dalam waktu 3 bulan dana Rp 20 miliar itu bisa terkumpul. Soalnya, saat menggalang donasi untuk Rohingya dalam waktu tujuh hari saja bisa terkumpul Rp 4,5 miliar lewat aplikasi digital," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).

Menurut Emil, kalau masjid ini selesai dibangun maka semua nanti akan bangga ada jejak warga Jabar di Palestina. Ia pun, terus menggerakan masyarakat luas untuk berkontribusi. Tentunya, yang paling terdekat adalah PNS di lingkungan Pemprov Jabar.

"Saya juga minta Bank BJB bikin gerakan ke nasabahnya. Misalnya, nanti ada fitur setelah beres transksi ada pertanyaan mau menyumbang atau tidak," kata Emil.

Saat peluncuran desain Masjid Syekh Ajlin ini, Emil pun sempat melelang kaos bertangan panjang berwarna hitam bergambarkan desain masjid buatan Emil dan berlatar bendera Palestina. Pada sesi pertama, Emil menawarkan sebesar Rp 1 juta. Kemudian, ada penawar yang menawar Rp 1,5 juta.

Tawar menawar pun terus terjadi, hingga akhirnya kaos tersebut dilepas dengan harga Rp 50 juta. Hasil penjualan kaos tersebut, disumbangkan langsung untuk masjid Palestina.

baca: Jet Tempur Israel Serang Gaza, Satu Meninggal Dunia

Terkait desain Masjid, menurut Emil, dalam mendesain Masjid Syekh Ajlin ini tak mudah karena akan digunakan oleh masyarakat diluar negeri. Namun, ia pun masih memasukkan unsur khas Jabarnya.

"Nah dekorasi dan interior masjid, ada yang khas Jabarnya," katanya.

Emil menjelaskan, luas tanah yang akan dibangun masjid tersebut adalah 1.200 meter persegi. Terdiri, dari dua lantai seluas 1.500 meter persegi.

"Total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 20 miliar dalam hitungan beberapa bulan bisa diwujudkan," katanya.

Emil mengatakan, selain masjid Gaza, ia telah mendesain masjid lebih dari 30. Di antaranya Masjid di Lombok, Masjid 99 kubah. Masjid Al Jabbar yang dibangun bersama Gubernur Jabar sebelumnya Ahmad Heryawan, Masjid di Kota Baru Parahyangan, Masjid di Amerika, dan Majid di Spanyol yang sedang di desain.

"Dan sekarang, Masjid di Gaza. Ini titik awal saya mendesaian dari ratusan masjid di Gaza yang hancur. Saya sudah tak jadi gubernur pun mendesain masjid ini akan jalan terus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement