Sabtu 26 Jan 2019 11:30 WIB

Kiai Maruf Berharap Moderator Netral pada Debat Kedua

Kejujuran, netralitas, dan tidak menyudutkan menjadi hal penting bagi moderator.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin berpesan agar moderat debat kedua memenuhi kriteria untuk tidak berpihak dan tidak menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) tertentu. KPU telah menetapkan dua presenter media MNC Group, Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki menjadi moderator debat pemilihan presiden kedua pada 17 Februari 2019. 

Kiai Ma'ruf mengatakan, tidak memiliki persoalan apapun atas dipilihnya Tommy dan Anisha sebagai moderator debat. Dia mengatakan, kejujuran, netralitas, tidak memihak dan tidak menyudutkan menjadi hal penting untuk dimiliki moderator.

Kiai Ma’ruf juga mengomentari soal tidak dipilihnya presenter Najwa Shihab menjadi moderator debat. Bagi Ma'ruf, Najwa sebetulnya memiliki kriteria untuk menjadi moderator.

"Ya dia juga bagus sebenarnya, ya kita sayangkan saja kenapa dia dicoret, dia juga bagus kok," katanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Sabtu (26/1).

Namun, ia menyerahkan sepenuhnya kelutusan penunjukan moderator debat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengaku tidak memiliki keberatan apapun atas sosok yang dipilih penyelenggara pemilu sebagai moderator.

"Mereka yang punya kewenangan untuk menetapkan dan mengatur di forum debat calon presiden dan calon wakil presiden," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, pada rapat antara KPU dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, disepakati Tommy dan Anisha menjadi moderator debat. "Kami sudah menyepakati beberapa hal, yang pertama moderator debat, sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang KPU dalam menetapkan moderator debat harus mendapat persetujuan dari masing-masing paslon," ujar Ketua KPU Arief Budiman.

Sementara, debat kedua pilpres akan digelar Ahad (17/2) nanti di Hotel Sultan, Jakarta. Peserta debat adalah calon presiden (capres) yang akan membahas tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement