Sabtu 26 Jan 2019 00:43 WIB

TKN Target Raih 70 Persen Suara di Jatim

Kemenangan Jokowi-Maruf di Jatim diyakini bisa sejalan dengan hasil nasional.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta, Ahad (30/12).
Foto: Republika/Prayogi
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Jakarta, Ahad (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin melakukan konsolidasi pemenangan pasangan calon (paslon) 01 di Surabaya. TKN menargetkan memenangkan capres pejawat minimal sebesar 70 persen di provinsi tersebut.

"Komitmen yang dibangun jelas, yakni semangat militansi berjuang dengan strategi tepat turun ke bawah," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto usai konsolidasi di Surabaya, Jumat (25/1).

Baca Juga

Konsolidasi dilakukan di tengah safari politik keenam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka juga bergerak bersama Habib Sholeh yang sekaligus mewakili tim kampanye Ma’ruf Amin. Safari dilakukan guna memperkuat gerakan teritorial dengan kerja bersama partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Hasto mengatakan, konsolidasi tersebut dalam rangka menyampaikan perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader partai. Dia mengungkapkan, isi perintah harian Megawati yakni menginstruksikan kadernya untuk mengemban tanggung jawab dengan penuh semangat menjadikan kontestasi politik sebagai perayaan yang menggembirakan.

Dalam konsolidasi itu turut hadir politikus PDIP Puti Guntur Soekarno, anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Sidoarjo dan Surabaya.

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, meminta kader untuk bekerja keras untuk menambah perolehan suara. Dia mengatakan, pada pemilu 2014 lalu PDIP mendapatkan angka 97 persen. Artinya, dia mengatakan, PDIP seharusnya tak lagi dalam posisi mempertahankan raihan suara pemilu dan pilpres 2014 lalu.

Disampaikannya juga, bahwa efek ekor jas dari pasangan Jokowi-Ma'ruf pasti akan berpengaruh ke PDIP. Maka kader PDIP diminta tak ragu memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01 hingga 70 persen. Sebab pengaruhnya juga akan ke PDIP.

Selain itu, Kusnadi juga mengatakan bahwa suara PDIP di pemilu legislatif 2019 diuntungkan dengan majunya Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jawa Timur lalu. Sebab dengan majunya Puti yang merupakan cucunya Bung Karno, kalangan nasionalis yang selama ini cenderung apatis menjadi bangkit kembali.

"Kemenangan pilpres di Provinsi Jatim akan bawa pengaruh besar untuk kemenangan pilpres untuk seluruh Indonesia. Pada 2014, kemenangan di Jatim linier dengan kemenangan di tingkat nasional," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement