Jumat 25 Jan 2019 22:06 WIB

Anisha Dasuki Bangga Bisa Jadi Moderator Debat Capres

Anisha mengaku merasa tersanjung bisa dipilih menjadi moderator.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis televisi Anisha Dasuki mengaku bangga bisa terpilih menjadi moderator debat kedua pilpres pada 17 Februari mendatang. Annisa pun menegaskan dirinya mampu menjaga netralitas sebagai jurnalis.

"Alhamdulillah sudah dihubungi oleh KPU dan saya bersedia. Insyaallah saya siap menjadi moderator debat kedua nanti, " ujar Anisha ketika dihubungi wartawan, Jumat malam.

Anisha mengaku merasa tersanjung bisa dipilih menjadi moderator. "Saya tidak menyangka. Yang pasti sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah demokrasi Indonesia," lanjut dia.

Anisha yang nantinya akan berduet dengan Tommy Tjokro menjadi moderator sebelumnya sudah pernah menjalani tugas serupa. Beberapa agenda debat publik di pilkada sudah pernah dia bawakan, seperti moderator untuk debat Pilgub Jawa Barat, debat Pilgub Jawa Timur, debat Pemilihan Walikota Tangerang, debat Pilgub Nusa Tenggara Timur dan dua kali menjadi moderator untuk debat Pilkada Kabupaten Morowali.

Ketika disinggung tentang netralitas, Anisha menyatakan siap menyanggupi. "Kalau independensi netralitas profesionalisme sebagai jurnalis itu insyallah saya terus menjaganya dari awal jadi jurnalis tahun 2010. Ya insyallah sampai nanti juga akan saya jaga," tegasnya.

Sementara untuk persiapan menjadi moderator, Anisha mengaku akan banyak belajar dan berdoa. Dia mengakui ada sejumlah tata aturan debat yang sangat detail dan harus dipahami dengan baik.

Tema-tema debat pun menurut dia harus dipahami. Namun, Anisha yang satu kantor dengan Tommy Tjokro mengaku akan lebih mudah berkoordinasi.

Dia menambahkan, masih ada perasaan grogi dan nervous ketika tahu akan memandu debat caotsst Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. "Grogi dan nervous itu pasti. Tetapi kalau

kita tidak nervous kan tandanya kita tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu yang besar. Saya juga tiap siaran masih nervous kok," katanya.

Sebagaimana diketahui, debat kedua pilpres dijadwalkan akan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement