REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun menilai, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin harus mampu mempertahankan basis suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebab, dua provinsi ini menjadi kunci pertahanan bagi Jokowi-Ma'ruf demi kemenangan Pilpres 2019.
"Jokowi harus habis-habisan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia harus mempertahankan basis itu. Jadi Jawa Tengah yang selama ini diganggu oleh kubu 02 (Prabowo-Sandiaga), itu harus dipastikan mereka menang mutlak, jangan sampai menangnya tipis," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (25/1).
Bahkan, menurut Rico, jangan sampai perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sama seperti perolehan suara Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2017 lalu. Saat itu, Ganjar-Yasin yang diusung PDIP, PPP, Demokrat, dan NasDem mendapat 10.362.694 suara atau 58,78 persen.
Sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang ketika itu menjadi lawannya dengan diusung Gerindra, PKB, PKS, dan PAN, mendapat 7.267.993 suara atau 41,22 persen. Sudirman kala itu juga mengklaim punya catatan yang menunjukkan bahwa hasil Pilgub Jateng 2017 akan berbeda bila berlangsung adil.
"Ya kalau ternyata konstelasi suaranya seperti konstelasi suara Pilkada Jateng 2017, itu bahaya. Jadi harus unggul mutlak di situ," kata direktur eksekutif Median itu melanjutkan.
Selain Jateng, papar Rico, Jokowi-Ma'ruf juga mesti unggul besar di Jatim. Sementara untuk Jawa Barat, Rico meragukan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu bisa unggul mengingat pilihan masyarakat Jabar sulit diubah dari hasil suara Pilpres 2014 lalu.
"Untuk Jabar, Jokowi agak berat. Karena prinsip masyarakatnya itu susah diubah. Tetapi dia (Jokowi-Ma'ruf) cukup menang besar di Jateng dan Jatim sehingga ini relatif akan mempertahankan keunggulannya," katanya.
Sementara itu, Rico mengatakan, Prabowo-Sandiaga cukup mengacak-acak basis suara di Jateng dan Jatim. Dua provinsi ini menjadi arena kunci perebutan suara bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu. Pasangan tersebut cukup sedikit menyamakan suara dengan kubu Jokowi-Ma'ruf. "Kubu 02 harus memastikan suaranya sedikit menyamakan perolehan suara 01 di Jateng dan Jatim. Baru ada peluang menang yang cukup baik," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
