Jumat 25 Jan 2019 05:10 WIB

Ketua DPR: Golput Bukan Solusi

Bambang mengajak masyarakat untuk tidak menjadi bagian dari golput dalam pemilu.

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai 'golongan putih' (golput) bukan solusi yang tepat dalam memperbaiki kondisi kehidupan bangsa Indonesia. Bambang mengajak masyarakat tidak menjadi bagian dari golput dalam Pemilu 2019, karena masih ada waktu sekitar dua bulan lebih bagi masyarakat untuk menimbang dan menilai para kandidat yang maju dalam pileg dan pilpres.

"Golput bukanlah solusi yang tepat dalam memperbaiki kondisi kehidupan bangsa. Karena itu, seluruh Caleg harus bisa mendekati masyarakat secara bijaksana," kata Bambang di Jakarta, Kamis (25/1).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai, para caleg harus bisa memaparkan tentang sosok, program kerja, dan visi misi melalui dialog yang komunikatif sehingga masyarakat akan semakin mengenal siapa calon yang dijagokan dan akhirnya masyarakat tidak menjadi golput.

Bamsoet juga mengajak semua pihak mengedepankan sopan santun dan etika dalam berkampanye sehingga, masyarakat bisa menaruh simpati dan empatinya, bukan malah menjadi antipati. "Para caleg dan tim suksesnya dari mulai tingkat desa sampai kabupaten, tidak boleh menjadi bagian dari orang-orang onar yang merusak semaraknya pesta demokrasi," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat berkomitmen menyambut Pemilu 2019 dengan suka cita yang merekatkan rasa kebangsaan bukan menjadi anarki yang mencekam persaudaraan. Dia meminta para Caleg serta tim pemenangaannya tidak membuat dan menyebarkan hoaks serta ujaran kebencian sehingga menyebabkan masyarakat antipati dan lebih memilih untuk golput.

"Hindari segala macam bentuk kampanye hitam yang hanya akan mengakibatkan blunder serta masyarakat golput," katanya.

Dia menilai keberhasilan tim pemenangan bukan hanya terhadap kemenangan kandidat, namun yang terpenting mampu menjaga semangat kebersamaan dan persatuan sesama anak bangsa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement