Kamis 24 Jan 2019 15:41 WIB

Ulama dan Umat Jabar akan Bermunajat untuk Pilpres Damai

Mulai ada gesekan yang cukup tajam di masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.

Muslim tengah bermunajat kepada Sang Khaliq Allah SWT
Foto: AP
Muslim tengah bermunajat kepada Sang Khaliq Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Alim ulama, para pemimpin daerah, dan sejumlah tokoh di Jawa Barat bergerak bersama untuk mewujudkan situasi politik yang adem dan kondusif. Sabtu (26/1) nanti, kegiatan bertema “Jawa Barat Bermunajat” bakal digelar di Alun-Alun Bandung, diinisiasi Arus Informasi Santri (AIS) Jabar.

“Kami melihat mulai ada gesekan yang cukup tajam di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Padahal, perbedaan pilihan politik semestinya disikapi secara dewasa. Kami tak ingin potensi gesekan ini membesar. Kita harus ambil langkah. Jawa Barat ingin situasi politik adem, hubungan sosial antar-kelompok masyarakat terjaga dengan baik, sehingga lahirlah acara ini,” kata Ketua AIS Jabar, Adhia Ahmad Turmudzi, Kamis (24/1). 

Jawa Barat Bermunajat akan dihadiri sejumlah ulama Ahlussunnah Wal Jamaah. Di antaranya Rais Aam Jatman Habib Luthfi bin Yahya, pimpinan Ponpes Assalam Bandung KH Habib Syarief Muhammad Alaydrus, Ketua MUI Jabar Prof Dr KH Rahmat Syafei, Habib Salim Jindan Baharun, Habib Umar Assegaf, dan Ketua DKM Masjid Raya Jabar KH Mukhtar Ganda Atmaja. 

Selain itu, bakal hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Oded Danial, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

“Kita harus mulai melakukan munajat. Berdoa sepenuh hati mengharapkan rida, ampunan, dan hidayat Allah SWT agar negeri ini damai, semakin maju, negeri yang baldatun thayibatun wa rabbun ghafur. Pilpres harus menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam balutan demokrasi yang penuh kegembiraan, jauh dari fitnah, hoaks, serta kebohongan,” kata Adhia.

Adhia menuturkan, acara akan diisi dengan doa keselamataan negeri oleh 5000 jamaah dari takmir masjid, majelis taklim, dan komunitas pesantren.

“Kita mendoakan agar bangsa ini bisa melewati pesta demokrasi dengan aman dan damai, serta bisa menghasilkan kepemimpinan terbaik yang mampu memajukan negeri ini dan tulus memberi keteduhan bagi semua,” katanya.

Para alim ulama juga akan memimpin doa untuk memohon ketenangan dan kesejahteraan bangsa pada Allah SWT. “Harapan kita semua sama. Jangan sampai cita-cita mulia memajukan negeri ini dinodai dengan fitnah. Kita kedepankan islah untuk Indonesia yang lebih berkah,” ujarnya.

Adhia mengajak warga Jabar untuk datang ke acara yang akan dimulai pukul 12.00 WIB. “Kita bergerak bersama. Berdoa untuk keselamatan negeri. Jabar harus adem. Indonesia harus penuh rahmat dan rahim. Semua konflik harus berhenti dari sini. Momennya ada di Jabar,” katanya.

Salah satu bintang yang bakal hadir antara lain Veve Zulfikar, qari pelantun puji-pujian melalui qasidah dan salawat. Sedangkan mantan presenter TV One yang sudah berhijrah, Tina Talisa, akan menjadi pembawa acara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement