REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak akan terjun ke dunia politik setelah keluar dari penjara. Djarot mengungkapkan, kegiatan Ahok setelah menghirup udara segar adalah berlibur.
Mantan wali kota Blitar ini mengatakan, Ahok belum pernah berlibur selama bertugas sebagai pejabat publik di Ibu Kota Jakarta. Sehingga, dia melanjutkan, Ahok ingin memberikan dirinya kesempatan untuk menikmati hidup.
Djarot mengetahui hal tersebut ketika mengunjungi mantan partnernya di DKI, baru-baru ini. "Nggak, nggak, nggak pengen apa-apa beliau," singkat Djarot Saiful Hidayat usai perayaan hari ulang tahun ke-72 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu (23/1).
Djarot pun merespons kabar yang menyebutkan bahwa Ahok akan bergabung dengan PDIP usai keluar dari penjara. Djarot mengatakan, PDIP membuka pintu bagi mantan bupati Blitung itu untuk bergabung.
Namun, dia menegaskan, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. "Makanya akan kami kasih kesempatan untuk beliau jalan-jalan terlebih dahulu ya. Tapi kalau nanti, mau masuk politik lagi beliau pilih PDIP, itu pasti," kata Djarot lagi.
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partai menyerahkan sepenuhnya keputusan bergabung kepada Ahok. Dia mengatakan, PDIP hanya akan menunggu keputusan Ahok untuk bergabung ke dalam partai.
Hasto juga mengkau tak khawatir jila bergabungnya Ahok akan menggerus suara Muslim yang menundukung partai. "Yang penting PDIP selalu bersama rakyat, PDIP paling takut diitnggal rakyat maka kami memperbaiki diri kami, yang korupsi dipecat maka kami selalu di tengah rakyat menggelorakan martabat dan harga diri rakyat," katanya.