Selasa 22 Jan 2019 22:36 WIB

Wisata Bantimurung Ditutup Sementara

Sungai Bantimurung meluap dan menggenangi empat kecamatan di Maros.

Red: Nur Aini
Air terjun Bantimurung di kawasan TN Bantimurung Bulusaraung
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Air terjun Bantimurung di kawasan TN Bantimurung Bulusaraung

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Sungai Bantimurung yang meluap akibat hujan deras mengguyur dua hari terakhir telah menggenangi empat kecamatan di Kabupaten Maros, termasuk tempat wisata alam (TWA) Bantimurung.

Menurut Komandan Regu Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Hasriadi, sebagian besar pemukiman warga yang berada di sekitar bantaran sungai telah tergenang setinggi lutut dan dada orang dewasa.

Begitu pula dengan TWA Bantimurung yang untuk sementara ditutup demi keamanan calon pengujung. Pasalnya gerbang TWA ini saja sudah tergenang setinggi sekitar satu meter.

"Untuk alasan keamanan, maka sepanjang terjadi banjir, TWA Bantimurung ditutup sementara," kata salah seorang pengelola TWA Bantimurung Anwar, Selasa (22/1).

Sejumlah fasilitas yang ada di TWA, mulai dari wahana bermain hingga fasilitas umum tidak dapat digunakan, karena tergenangi air luapan sungai.

Sementara berdasarkan data BPBD Kabupaten Maros diketahui, sedikitnya lima kecamatan yang dilanda banjir akibat kondisi cuaca esktrem dua hari terakhir. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Bantimurung, Simbang, Cenrana, Maros Baru dan Kecamatan Lau. Bahkan terdapat dua jembatan di antaranya Jembatan Marampesu yang menghubungkan antara satu desa dengan desa lainnya putus akibat derasnya arus Sungai Bantimurung.

Sementara fasilitas layanan publik seperti Kantor Bupati, Kantor Dinas Pendapatan Daerah dan BPBD Maros yang berada di sekitar jalan poros Maros-Makassar turut tergenang air setinggi lutut orang dewasa.

"Banyak motor dan mobil mogok, karena tergenang air sewaktu melintas di jalan poros ini," kata salah seorang warga Maros Daeng Gassing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement