Senin 21 Jan 2019 16:06 WIB

Fahri Hamzah: Pengunduran Edy Bawa Pesan untuk Jokowi

Pesan tersebut, yakni agar tidak ada rangkap jabatan di masa pemerintahan Jokowi.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Fahri Hamzah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut pengunduran Edy Rahmayadi sebagai ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membawa pesan bagi Presiden Joko Widodo. Pesan tersebut, yakni agar tidak ada rangkap jabatan di masa pemerintahan Joko Widodo. 

"Mungkin Pak Edy Rahmayadi lagi ngirim pesan juga ke Pak Jokowi, 'Pak Jokowi saya memenuhi harapan bapak supaya tidak rangkap jabatan' gitu loh," kata Fahri di DPR RI, Jakarta, Senin (21/1).

Menurut Fahri, kesadaran pengunduran Edy agar proses kelembagaan di PSSI menjadi lebih profesional patut dihormati. Jabatan ketua PSSI, ia mengatakan, memang harus dipegang oleh satu orang yang fokus pada posisinya untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. 

Sehingga, lanjut Fahri, pengunduran Edy Rahmayadi adalah hal yang positif. "Dulu kan pak Jokowi dangat keras terhadap orang yang rangkap jabatan ya bagus lah," ujarnya. 

Fahri pun menyinggung adanya orang-orang yang masih melakukan rangkap jabatan di masa pemerintahan Jokowi, kontradiktif dengan ucapan Jokowi yang melarang rangkap jabatan. Sejumlah menteri di kabinet Jokowi diketahui memiliki rangkap jabatan di struktur organisasi tertentu maupun parpol. 

"Pak Edy ngasih contoh tidak boleh rangkap jabatan, tapi yang lain kan masih rangkap," kata Fahri. 

Untuk diketahui, Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya daei dari PSSI saat kongress PSSI di Bali, Ahad (20/1). Edy merupakan Gubernur Sumut terpilih, yang diusung oleh Partai Gerindra.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement