Senin 21 Jan 2019 09:07 WIB

Bandara Baru DIY Disiapkan untuk Penerbangan Internasional

Bandara ditargetkan beroperasi akhir tahun ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ani Nursalikah
Petugas berjaga di samping Pesawat Boeing 777-300ER.
Foto: Antara/Luck R
Petugas berjaga di samping Pesawat Boeing 777-300ER.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti memastikan Bandara Baru Yogyakarta juga disiapkan untuk penerbangan internasional. Dia menjelaskan bandara tersebut nantinya memiliki landasan pacu sepanjang 3.250 meter, empat unit garbarata, dan 23 slot parking stand 159.140 meter persegi.

Dengan begitu, nantinya bandara tersebut dapat melayani pesawat besar seperti Boeing B777, B787, Airbus A330 dan A350. “Pesawat ini yang bisa terbang langsung ke Jepang, Korea, Cina, Australia, dan negara-negara di Timur Tengah,” kata Polana, Ahad (20/1).

Baca Juga

Polana menilai, penerbangan internasional di Bandara Baru Yogyakarta maka akan memudahkan wisatawan luar negeri, terutama untuk mengunjungi obyek wisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah serta penerbangan umrah. Dia memastikan hingga sampai saat ini pembangunan Bandara Baru Yogyakarta masih sesuai perencanaan. Bandara yang dalam kontraknya harus selesai pada Juli 2020 tersebut ditargetkan selesai secara keseluruhan dan beroperasi pada akhir 2019.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini sedang disiapkan skenario agar bandara tersebut dapat menunjang pariwisata internasional. “Diantaranya dengan menyiapkan akses jalan yang melewati daerah Candi Borobudur dan akses kereta api untuk memudahkan transportasi wisatawan dan penumpang umum,” kata Budi.

Budi menuturkan akses jalan ke utara melalui Sentolo akan dibuat sepanjang 20 sampai 30 kilometer. Akses tersebut menurutnya sangat penting untuk mendukung wisata Candi Borobudur.

Budi memastikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X sudah mengusulkan nama bandara, yaitu New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA). Budi menyatakan akan memproses usulan tersebut hingga resmi menjadi nama bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement