Senin 21 Jan 2019 01:19 WIB

Rawat Kebinekaan, Tabanan Gelar Shalawat untuk Negeri

Meski begitu beragam, masyarakat Tabanan mampu hidup berdampingan.

Acara Tabanan Harmoni bertajuk Shalawat untuk Negeri, di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (19/1).
Foto: Pemkab Tabanan
Acara Tabanan Harmoni bertajuk Shalawat untuk Negeri, di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Tabanan mendeklarasikan diri sebagai daerah yang menjunjung tinggi kebhinekaan. Deklarasi itu menjadi salah satu cara Tabanan untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama.

 

Pemkab Tabanan mendeklarasikan “Kebhinekaan dalam Membumikan Pancasila” saat acara “Tabanan Harmoni Shalawat untuk Negeri” bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Sabtu (19/1).

“Dengan deklarasi ini, kami masyarakat Tabanan akan solid dan tetap meyakini bahwa Tabanan adalah salah satu kabupaten yang harmonis,” kata Eka dalam keterangan tertulis, Ahad (20/1).

Eka menuturkan, Tabanan Harmoni digelar lantaran sejak dulu Tabanan merupakan daerah yang majemuk dan terdiri atas berbagai umat beragama, suku, dan ras. Meski begitu beragam, kata dia, masyarakat Tabanan mampu hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis.

 

“Ini bisa menjadi contoh bagi kita bagaimana kita menjaga nusa dan bangsa, bagaimana kecintaan kita dan membumikan Pancasila bahwa Indonesia merupakan negara yang besar,” katanya.

 

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya-upaya Pemkab Tabanan dalam merawat kebhinekaan. Dia pun mengaku ingin melihat langsung kondisi di Tabanan yang pernahmendapatkan penghargaan Harmony Award pada 2017 dari Kementerian Agama.

 

 “Tidaklah salah Kementerian Agama RI memberikan penghargaan sebagai Kota Harmoni kepada Bupati Tabanan berhasil membuktikan bahwa indahnya kita hidup di negeri pancasila ini, negeri yang umatnya saling menghormati dan menghargai,” kata dia.

 

Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Ia bangga melihat masyarakat Tabanan yang penuh toleransi dan bisa hidup rukun serta damai antarumat beragama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement