REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu pasangan calon (paslon) 01 Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada pertumbuhan tren positif terkait elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin di sejumlah daerah. Hasto mengatakan, kenaikan positif terutama terasa di Jawa Barat (Jabar).
"Jabar menunjukkan tren naik karena tokoh-tokoh di Jabar memberikan dukungan kepada pak Jokowi," kata Hasto Kristiyanto di tengah Safari Kebangsaan kelima di Jakarta, Ahad (20/1).
Menurut Hasto, sejumlah kebijakan Jokowi mulai terasa ke beberapa daerah seperti di Cirebon, Sukabumi, dan Garut. Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Hasto mengungkapkan, diterimanya kebijakan pemerintah itu membuat Sukabumi yang dimiliki kubu oposisi dapat direbut oleh kubu Jokowi. Hal serupa, dia mengatakan, juga terjadi di Garut yang sulit ditembus kubu pejawat.
Dia mengatakan, penetrasi ke Garut bisa dilakukan berkat kerja sama dengan Nadhlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Maka di Garut ada tren positif dengan pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," kata Hasto lagi.
Secara khusus, sekretaris jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) itu mengapresiasi dukungan yang diberikan Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis. Dia mengatakan, dukungan diberikan tak lepas dari perhatian Jokowi yang diberikan dengna tidak membeda-bedakan partai politik dan rakyat.
Hasto mengungkapkan, perhatian yang diberikan Jokowi juga tidak hanya berpaku pada tingkat elektoral daerah. Dia mengatakan, pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini bermulai dari pinggiran guna mengatasi ketidakadilan sebagai skala prioritas.
"Kalau hanya pertimbangan elektoral tentu Indonesia timur tidak akan maju. Dengan demikian wajar kepala daerah memberikan dukungan kepada pak Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Cirebon, Jawa Barat Nasrudin Azis menyatakan sebagai warga negara dirinya berhak menentukan hak politik untuk mendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Nasrudin juga menegaskan dukungan yang dideklarasikannya tidak gunakan fasilitas negara. Dia memastikan saat deklarasi mendukung calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, posisinya sedang menjalani masa libur.