Sabtu 19 Jan 2019 13:25 WIB

Dikukuhkan Sebagai Tokoh Sunda, Kiai Ma'ruf Diberi Kujang

Kiai Ma'ruf merasa terhormat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat dikukuhkan sebagai tokoh agama masyarakat Sunda dalam acara silaturrahim dengan para tokoh dan masyarakat Sunda di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (19/1) pagi.
Foto: Muhyiddin/Republika.co.id
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin saat dikukuhkan sebagai tokoh agama masyarakat Sunda dalam acara silaturrahim dengan para tokoh dan masyarakat Sunda di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (19/1) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri kegiatan silaturahim dengan para tokoh dan masyarakat Sunda di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (19/1) pagi. Dalam acara ini, Kiai Ma'ruf dikukuhkan sebagai tokoh agama masyarakat Sunda.

Saat pengukuhan, Kiai Ma'ruf diberikan keris kujang dan dikalungkan surban putih oleh sesepuh Sunda, Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP) atau Mang Ihin. Mang Ihin adalah mantan Gubernur Jawa Barat yang kini sudah berusia 92 tahun dan sangat dihormati oleh masyarakat Sunda.

Setelah menerima keris kujang dari Mang Ihin, Kiai Ma'ruf pun membalas salam hormat yang diperagakan Mang Ihin, yang juga merupakan pejuang kemerdekaan 1945.

"Hari ini saya dan keluarga dapat sambutan dalam rangka penganugerahan kami dinyatakan sebagai sesepuh tokoh masyarakat Jawa Barat, masyarakat Pasundan. Karena memang saya punya darah Pasundan dari Pajajaran maupun Sumedang," ujar Kiai Ma'ruf saat sambutan dalam acara tersebut.

Kiai Ma'ruf merasa terhormat dikukuhkan sebagai tokoh agama dan masyarakat Sunda. Menurut dia, dengan pengukuhan tersebut tanggungjawabnya pun semakin besar untuk mewujudkan cita-cita leluhurnya di Jawa Barat. "Pengakuan ini, menjadi penghormatan buat saya, memiliki tanggungjawab besar untuk mewujudkan cita-cita leluhur Jawa Barat, Pasundan," ucap Ketua Umum MUI ini.

Kiai Ma'ruf mengatakan, dirinya saat ini bisa menjadi calon wakil presiden karena diminta oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, salah satu alasan dirinya mau mendampingi Jokowi karena untuk menghargai masyarakat Pasundan.  "Saya mau karena apa, ini berarti menghargai masyarakat Pasundan. Sudah lama Pasundan tidak punya tokoh nasional menjadi pimpinan nasional," kata Kiai Ma'ruf.

Sementara itu, Mang Ihin mengajak kepada seluruh masyarakat Sunda untuk mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf dalam Pilpres 2019 kali ini. Karena, menurut dia, kedua calon pemimpin tersebut sama-sama orang hebat.

"Mereka berdua itu sama-sama orang hebat. pemimpin-pemimpin hebat, bukan hanya omong-omong saja. Tapi kenyataan telah membuktikan, mereka itu sayang kepada rakyatnya, sayang kepada rakyat Sunda," jelas Mang Ihin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement