Jumat 18 Jan 2019 11:40 WIB

Yuk, Ikut Uji Coba MRT

Moda Raya Terpadu mengajak masyarakat secara terbatas menguji MRT.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Friska Yolanda
Petugas kereta Mass Rapid Transit (MRT) berbincang saat melakukan uji coba di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Petugas kereta Mass Rapid Transit (MRT) berbincang saat melakukan uji coba di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengajak masyarakat mencoba naik kereta MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebelum resmi beroperasi. Masyarakat secara terbatas dapat mencoba MRT Jakarta saat fase uji coba penuh yang berlangsung pada 26 Februari 2019 hingga resmi beroperasi secara komersial Maret 2019 mendatang.

"Adapun publik secara terbatas baru dapat dilibatkan untuk mencoba MRT Jakarta ketika memasuki Fase Full Trial Run yang merupakan fase uji coba operasi penuh oleh MRT Jakarta," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan pers, Jumat (18/1).

Selain itu, ia mengatakan, pada fase tersebut juga akan dilakukan emergency drill atau tes yang akan melibatkan publik secara terbatas. Dalam suatu skenario keadaan darurat yang disiapkan oleh MRT Jakarta dengan pengawasan dari instansi berwenang. 

Baca juga, MRT Kaji Dua Opsi Lahan Depo MRT Fase II

Kamaludin menambahkan, masyarakat yang ingin mencoba naik MRT Jakarta untuk memantau informasi melalui website dan media sosial MRT. Sebab, pendaftaran jumlah orang yang dapat mengikuti tahapan uji coba kereta MRT terbatas.

"Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan kriteria pelibatan publik secara terbatas akan disampaikan melalui website dan media sosial MRT Jakarta," kata Kamaludin.

Ia menjelaskan, saat ini Fase Parallel Trial Run yang telah dimulai sejak 24 Desember 2018 hingga ditargetkan akan selesai 25 Februari 2019. Fase ini adalah fase uji coba yang dilakukan oleh MRT Jakarta secara paralel dengan tahap Testing and Commissioning yang dilaksanakan oleh kontraktor. 

"Pada tahap ini MRT Jakarta telah melibatkan pemangku kepentingan secara terbatas khususnya yang memiliki keterlibatan/dampak/pengaruh secara langsung dalam proses pembangunan MRT Jakarta berdasarkan data yang telah dimiliki oleh MRT Jakarta," jelas Kamaludin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement