REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan nonton bersama (nobar) debat perdana capres-cawapres 2019, Kamis (17/1), di Rumah Aspirasi #01, Jakarta, berlangsung meriah. Karena itu, kegiatan seperti ini akan dilanjutkan pada debat capres-cawapres selanjutnya.
Menurut Wakil Kepala Kantor Rumah Aspirasi Rakyat #01 Michael F Umbas, kegiatan yang diselenggarakan dalam nuansa kehangatan dan kebersamaan itu memberikan gambaran secara utuh bagaimana program dan kinerja Jokowi.
"Tadi mas Hasto menyampaikan ini akan dijadikan tradisi untuk nobar dengan model politik kegembiraan dengan ciri persatuan dan kebersamaan,” kata Umbas, Kamis (18/1).
Untuk diketahui, nobar di Rumah Aspirasi Rakyat #01 dihadiri para sekjen dan petinggi parpol pendukung pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dan relawan serta simpatisan.
"Nobar yang disiarkan langsung dari Bidakara (tempat debat), tapi para sekjen partai pendukung pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin memilih nobar bersama rakyat dan simpatisan pasangan 01 disini," kata Umbas.
Di antaranya adalah Sekretaris Jenderal partai politik Koalisi Indonesia Kerja antara lain Hasto Kristiyanto dari PDI Perjuangan, Arsul Sani dari PP, Raja Juli Antoni dari PSI, Lodewyk Pusung dari Golkar, Ahmad Rofik Perindo dan Herry Lontung Siregar Hanura.
Nobar juga dihadiri tiga menteri pemerintahan Joko Widodo, mereka adalah Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Menristek Dikti M Nasir.
Disampaikan Umbas, gelaran nobar debat capres-cawapres yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya berkali-kali dielu-elukan massa yang memenuhi Kantor Rumah Aspirasi #01. Utamanya ketika Capres Jokowi maupun Cawapres KH Ma'ruf Amin disorot kamera.
Dalam debat perdana kali ini, menurutnya apa yang disampaikan Jokowi semakin meyakinkan publik untuk memilihnya dalam Pilpres 2019. Bukan apa-apa, kata Umbas program kerja yang dilaksanakan Jokowi sudah terbukti dalam empat tahun pemerintahannya.