Kamis 17 Jan 2019 06:23 WIB

3 Pesan JK dari Kamboja untuk Jokowi-Ma'ruf

Debat pilpres perdana akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).

Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SIEM REAP -- Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, tidak bisa ikut memberikan pelatihan debat kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf menjelang debat perdana pada Kamis (17/1). Karena JK sedang melakukan kunjungan kerja di Siem Reap, Kamboja, Rabu (16/1).

Meski sedang berada di luar negeri, JK tetap memberikan saran sebagai persiapan debat bagi pasangan calon nomor urut satu tersebut. Pertama, JK menyarankan agar pasangan Jokowi-Ma'ruf menggali lebih dalam terkait pengetahuan umum.

Selain itu, Jusuf Kalla menyarankan Jokowi-Ma'ruf harus mampu mempertahankan argumen. Lawan dari pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu juga dipesankan agar jangan sampai salah pemahaman.

Debat pilpres perdana akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam. Debat mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme.

Sebagai rangkaian kampanye, debat pilpres akan berlangsung sebanyak lima kali. Yakni dua kali untuk debat pasangan calon, dua kali debat calon presiden dan satu kali debat calon wakil presiden.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengatakan Jokowi-Ma'ruf sudah sangat siap dan menyatu dalam Debat Capres-Cawapres tahap pertama nanti. Pasangan tersebut akan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan apa yang telah dilakukannya untuk membangun bangsa dan negara.

''Pak Jokowi sudah banyak melakukan prestasi yang hasilnya dirasakan oleh rakyat,'' kata Hasto kepada pers,di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu.

Hasto menambahkan, Jokowi-Ma'ruf akan mengedepankan hal-hal yang prinsip dan fundamental dalam debat. Tapi, keduanya juga memiliki kemampuan untuk menciptakan arus balik atas dinamika yang muncul di lapangan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement