REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendukung pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin di Taiwan menargetkan perolehan suara 100 persen untuk pasangan ini pada Pemilu Presiden 2019. Dalam Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih suara sebesar 97 persen di Taiwan.
Target tersebut dicanangkan dalam Deklarasi Akbar dukungan Relawan dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan untuk pasangan Joko Widodo/K.H. Ma'ruf di Taipei Main Stasiun, Taiwan, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (14/1). Menurut Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo/Ma'ruf Amin, Meutya Hafid, target 100 persen tersebut bukan mustahil dapat terealisasi. Pasalnya, pada Pemilu Presiden 2014, pasangan ini memperoleh suara 97 persen di Taiwan.
Meutya Hafid yang hadir pada Deklarasi Akbar di Taipei, Taiwan, tersebut mengatakan bahwa dirinya berdialog dengan para sukarelawan dan WNI. Mereka menyatakan siap memenangkan pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin 100 persen. Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi/Ma'ruf, Usman Kansung, serta Juru Bicara TKN Jokowi Ma'ruf, Lena Maryana Mukti, juga hadir pada Deklarasi Akbar di Taipei, Taiwan, tersebut.
Usman Kansong dan Lena Maryana mengingatkan WNI di Taiwan yang memiliki hak pilih agar mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari-H pemilihan di Taiwan, 14 April 2019. Di Taiwan, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 April 2019 dengan pertimbangan pada tanggal tersebut hari Minggu dan hari libur pekerja.
Deklarasi yang dimeriahkan dengan pentas tarian tradisional Indonesia ini dihadiri ratusan sukarelawan yang hampir seluruhnya adalah pekerja migran Indonesia di Taiwan. Selain dari Taipei, mereka datang dari sejumlah kota di Taiwan, antara lain, dari Taichung dan Kaohsiung.
Ketua Panitia Deklarasi Kaswan mengatakan bahwa deklarasi ini terselenggara berkat kontribusi baik moral maupun materiil dari para sukarelawan yang seluruhnya memiliki tekad untuk memenangkan pasangan Jokowi/Ma¿ruf Amin.