REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah bubar. Jokowi mengaku jengkel jika mendengar narasi-narasi Indonesia akan bubar, yang disampaikan pada masa kampanye pilpres saat ini.
Hal ini diungkapkan Jokowi di depan ribuan massa yang tergabung dalam kelompok alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mendeklarasikan dukungannya terhadap dirinya yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024, seperti dalam keterangan yang diterima, Ahad (13/1).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku selain isu-isu PKI yang menyerang dirinya, narasi-narasi Indonesia akan bubar yang dikeluarkan oleh elit-elit politik khususnya oposisi pada masa kampanye Pilpres ini, juga membuat dirinya jengkel. Sedangkan untuk isu antek asing, Jokowi berhasil menjawab semua isu-isu yang bermunculan dengan tindakan nyata.
Pengambilan saham mayoritas Freeport sebesar 51 persen maupun pengelolaan sepenuhnya Blok Mahakam adalah bukti nyata Jokowi untuk menyelamatkan Indonesia dari cengkeraman negara asing.
"Saya ingin sampaikan di sore yang berbahagia ini bahwa yang namanya Blok Mahakam itu sudah sepenuhnya 100 dikelola oleh Pertamina." tambah Jokowi.
Di akhir acara, sebagai wujud simbolis dukungan terhadap Jokowi, salah satu perwakilan alumni UI, memberikan jaket hitam. Jaket hitam yang dibagian belakangnya bertuliskan kalimat "kerja kerja kerja" merupakan implementasi dari setiap gerak dan langkah Jokowi untuk terus bekerja dan bekerja bagi kemajuan Republik Indonesia tercinta.