Rabu 09 Jan 2019 13:39 WIB

Jokowi: Kepala BNPB Setingkat Menteri

Kepala BNPB diminta fokus rekonstruksi dan rehabilitasi wilayah yang terkena bencana.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolanda
Letjen TNI Doni Monardo menandatangani berita acara pelantikan saat dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta Rabu (9/1/2019) pagi. Presiden Joko Widodo melantik Letjen Doni Monardo sebagai kepala BNPB menggantikan Willem Rampangilei.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Letjen TNI Doni Monardo menandatangani berita acara pelantikan saat dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta Rabu (9/1/2019) pagi. Presiden Joko Widodo melantik Letjen Doni Monardo sebagai kepala BNPB menggantikan Willem Rampangilei.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjend Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pagi ini di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1). Menurut Jokowi, Kepala BNPB nantinya akan bertanggung jawab kepada Presiden secara langsung dan posisinya setingkat menteri. 

"Di bawah Presiden. Tadi dilantik Presiden dan setingkat menteri," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (9/1). 

Presiden pun berpesan agar Kepala BNPB yang baru fokus melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi wilayah yang terkena bencana seperti di Lombok, Palu, dan Lampung. "Pekerjaan besar dari Pak Doni masih banyak lagi, itu yang saya sampaikan membutuhkan manajemen yang kuat lapangan yang kuat," kata dia.

Baca juga, Jokowi Tegaskan BNPB Tetap di Bawah Presiden

Sementara itu, Kepala BNPB Letjend Doni Monardo menyampaikan penyelesaian penanganan wilayah yang terkena bencana akan menjadi fokus utama. Selain itu, pendidikan mitigasi bencana juga akan menjadi perhatian BNPB. 

"BNPB akan menyusun rencana agar mitigasinya kita perluas dan akan kita tingkatkan. Mudah-mudahan ini akan sampai ke tingkat desa termasuk hingga ke RW. Semua harus dilibatkan," ujar Doni. 

Lebih lanjut, ia mengatakan BNPB akan tetap langsung bertanggung jawab dan berkoordinasi dengan Presiden. "(Di bawah kemenko) Bukan, langsung presiden," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement