Senin 07 Jan 2019 20:00 WIB

Hari Ini, Gunung Anak Krakatau Meletus 15 Kali

Asap kawah berwarna putih dan kelabu.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Warga mendayung sampan dengan latar belakang erupsi Gunung Anak Krakatau di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warga mendayung sampan dengan latar belakang erupsi Gunung Anak Krakatau di Pelabuhan Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (1/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau PVMBG terus memantau kondisi Anak Krakatau pada Senin, (7/1). Didapati sepanjang pemantauan pukul 12:00-18:00 WIB terjadi sebanyak 15 kali letusan.

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau PVMBG, Deny Mardiono mengatakan dari segi cuaca cenderung cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Adapun suhu udara 30-32 °C, kelembaban udara 59-70 perse , dan tekanan udara 0-0 mmHg. Dari segi visual, gunung jelas terlihat hingga sempat tertutup kabut.

Baca Juga

"Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100-1200 meter di atas puncak kawah. Tidak terdengar suara dentuman. Ombak laut tenang," katanya dalam laporan resmi, hari ini.

Berdasarkan pantauannya, Anak Krakatau tak diam saja. Anak Krakatau menimbulkan letusan sebagai tanda aktivitas magma di dalam gunung.

"Jumlah letusan 15 kali durasinya 45-75 detik. Kalau hembusan jumlahnya 4 kali durasi 40-66 detik," sebutnya.

Dari pemantauan hari ini dapat disimpulkan tingkat aktivitas Anak Krakatau dalam level III atau siaga.

"Rekomendasinya masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement