REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau PVMBG terus memantau kondisi Anak Krakatau pada Senin, (7/1). Didapati sepanjang pemantauan pukul 12:00-18:00 WIB terjadi sebanyak 15 kali letusan.
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau PVMBG, Deny Mardiono mengatakan dari segi cuaca cenderung cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Adapun suhu udara 30-32 °C, kelembaban udara 59-70 perse , dan tekanan udara 0-0 mmHg. Dari segi visual, gunung jelas terlihat hingga sempat tertutup kabut.
"Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100-1200 meter di atas puncak kawah. Tidak terdengar suara dentuman. Ombak laut tenang," katanya dalam laporan resmi, hari ini.
Berdasarkan pantauannya, Anak Krakatau tak diam saja. Anak Krakatau menimbulkan letusan sebagai tanda aktivitas magma di dalam gunung.
"Jumlah letusan 15 kali durasinya 45-75 detik. Kalau hembusan jumlahnya 4 kali durasi 40-66 detik," sebutnya.
Dari pemantauan hari ini dapat disimpulkan tingkat aktivitas Anak Krakatau dalam level III atau siaga.
"Rekomendasinya masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah," ujarnya.