Senin 07 Jan 2019 18:20 WIB

Lombok Dicanangkan Sebagai Destinasi Pariwisata Medis

Pariwisata medis merupakan salah satu segmen pariwisata yang dapat menarik wisatawan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Dua orang wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB.
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Dua orang wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berkeinginan menjadikan Lombok sebagai destinasi medical tourism atau tujuan pariwisata medis pada masa mendatang. Zul menilai, selain sebagai destinasi wisata halal, Lombok juga memiliki potensi besar dalam mengembangkan pariwisata medis.

Menurut Zul, pariwisata medis merupakan salah satu segmen pariwisata yang dapat menarik wisatawan yang datang untuk berobat sekaligus berlibur. "Fenomena sekarang itu ada medical tourism, nah pariwisata kita juga perlu skrg menyasar kelompok segmen tersebut," ujar Zul saat melantik pejabat di ruang rapat utama Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Senin (7/1).

Zul menjelaskan, Lombok yang dikenal sebagai wilayah destinasi wisata dan juga memiliki aspek religiusitas yang kental dapat menjadi tempat yang tepat untuk pasien yang ingin berobat sekaligus berwisata. Zul berharap, keberadaan mantan Direktur Rumah Sakit  Manambai Abdulkadir (RSMA) Syamsul Hidayat yang dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata NTB dapat mendorong terciptanya segmen pariwisata medis di Lombok ke depan.

"Target kita pada Dinas Pariwisata NTB untuk menjadikan Lombok tidak hanya sebagai destinasi wisata halal, tapi juga sebagai destinasi pariwisata medis," kata Zul menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement