Ahad 06 Jan 2019 06:33 WIB

Pengguna Tol Trans Jawa Berterima Kasih pada Jokowi

Andre yang ke Bali melalui Jalan Tol Trans Jawa merasa perjalanannya lancar.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPALI -- Andre, salah seorang warga Jakarta yang memanfaatkan jalan Tol Trans Jawa dalam perjalanannya selama libur Natal 2018 dan tahun baru 2019, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Terima kasih itu atas tersambungnya jalan tol tersebut dari Merak, Banten, hingga Surabaya, Jawa Timur.

"Terima kasih buat Pak Presiden Jokowi atas pembangunan jalan tol yang sudah tersambung hingga Surabaya. Saya harap dapat terus membangun Indonesia lebih maju lagi," kata Andre saat ditemui di "Rest Area" Tol Cipali Km 164, Jawa Barat, Sabtu (5/1) sore.

Andre yang berkunjung ke Bali melalui Jalan Tol Trans Jawa merasa perjalanannya lancar berkat adanya tol tersebut. "Enak sekarang, jalan tol sudah nyambung sampai Surabaya, kami jadi enggak macet-macetan lagi lewat jalur alternatif. Bisa nikmatin perjalanan juga jadinya, selama perjalanan berangkat dan balik lancar," ujar Andre.

Dibandingkan pelaksanaan mudik akhir tahun pada tahun sebelumnya, Andre menilai banyak sekali perbedaannya. Dari sisi efisiensi waktu, Tol Trans Jawa disebutnya sangat memangkas waktu perjalanan.  

Sementara pemudik lainnya, Rudi Hutapea yang hendak kembali ke Jakarta dari Yogyakarta, mengatakan kondisi arus mudik dan arus balik pada liburan akhir tahun ini jauh lebih baik dibanding kondisi tahun sebelumnya. "Sekarang lebih baik, tidak ada antrean kecuali di pintu tol," kata Rudi.

Menurut Rudi, konektivitas jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya membuat perjalanan ia dan keluarganya merasa nyaman bepergian jarak jauh. "Dengan adanya tol ini, mobilitas semakin cepat. Bepergian dengan rombongan empat mobil bisa nyaman," katanya.

Rudi pun meminta kepada Polri agar mengantisipasi arus kendaraan Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2019 nanti. Sebab, masyarakat yang antusias ingin mencoba tol bisa mengakibatkan arus kendaraan membludak.

"(Arus kendaraan mudik) Lebaran harus diantisipasi," katanya.

Beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak, Banten hingga Surabaya, Jawa Timur dinilai telah memberikan dampak positif bagi para pemudik yang ingin pulang kampung atau pun mengisi hari libur panjang menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement