Sabtu 05 Jan 2019 06:29 WIB

Milad Harian Republika, Ini Harapan Ustaz Abdul Somad

Wartawan Republika hendaknya senantiasa menjadikan profesi sebagai ibadah.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika telah menapaki usia ke-26 tahun pada 4 Januari 2019. Ada banyak harapan disampaikan untuk media massa yang menjadikan isu-isu umat Islam sebagai arus utama ini.

Salah satunya datang dari mubaligh kenamaan, Ustaz Abdul Somad. Pria kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara itu memberikan apresiasi kepada lembaga pers yang lahir pada 1993 tersebut.

Baca Juga

Alumnus Universitas al-Azhar (Mesir) itu berharap, Republika konsisten dalam menyuarakan kepentingan kolektif kaum Muslimin di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air. Koran yang lahir dari inisiasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu juga diharapkannya semakin produktif dalam menebar maslahat bagi seluruh elemen bangsa.

Sebab, lanjut sosok yang akrab disapa UAS itu, fungsi suatu media massa yang ideal adalah menjadi suluh di tengah masyarakat. Produk yang dihasilkannya tidak hanya informasi, melainkan juga pengetahuan yang turut mencerdaskan kehidupan.

Hal lain yang digarisbawahi peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017 itu adalah, media massa dapat menjadi salah satu jalur dakwah Islam, rahmatan lil alamin, yang efektif. Dia mengimbau Republika supaya tidak pernah alpa menghadirkan fungsi tersebut di tengah publik, khususnya umat Islam.

“Berdakwah lewat pers lebih besar cakupannya. Maka dari itu, hendaknya wartawan Republika menjadikan profesi sebagai ibadah,” kata Ustaz Abdul Somad saat dihubungi, Sabtu (5/1).

Republika diapresiasi karena terus bertahan dalam menghasilkan karya-karya yang bermutu, baik di platform cetak maupun dalam-jaringan (online). Terlebih di dunia digital, media massa ini harus menyadari perannya sebagai salah satu rujukan utama bagi masyarakat dalam memeroleh kabar yang terpercaya.

Dalam 'tahun politik' 2019, Republika juga diminta untuk terus menjaga integritas dan muruah kelembagaan. Publik dapat menilainya dari produk-produk jurnalistik yang dihasilkannya.

Republika merupakan sebuah koran nasional yang terbit perdana pada 4 Januari 1993. Sejak awal kehadirannya, Republika berikhtiar untuk selalu menjadi media berskala nasional dan Islami.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement