REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin, melepas bantuan tenaga kesehatan dari Relawan Jokowi (Rejo) untuk korban bencana tsunami di Selat Sunda. Pelepasan itu sekaligus peneguhan komitmen kelompok relawan untuk bekerja keras turun ke lapangan memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Acara pelepasan didahului dengan silaturahmi di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1). Dari Rejo, selain ketua umum Darmizal, hadir para Dewan Pembinanya. Yakni Sidarto Dhanusubroto, Freddy Numberi, dan Erman Suparno.
"Insya Allah, kita semua kelompok relawan Jokowi-KMA, kita harus kerja door to door, day by day, untuk pemenangan pasangan nomor urut 01," kata Sidarto yang juga Anggota Wantimpres itu di Jakarta.
Darmizal menekankan, Rejo merasa lebih baik menangis karena kerasnya bekerja, namun bergembira karena anak cucu nantinya melihat Indonesia makmur bersama Jokowi-Ma'ruf.
"Lebih baik itu, daripada setelah 17 April nanti, kita dalam penuh tangisan dan hidup dalam nestapa. Maka kita tak boleh malas bekerja. Bergerak, bekerja, dan kita harus go for win," tegas Darmizal.
Kiai Ma'ruf menyampaikan apresiasinya atas tekad memenangkan Jokowi-Kiai Ma'ruf itu. Plus kerelawanan Rejo yang mengirim bantuan kepada para korban bencana. Kiai Ma'ruf mendukung kerja keras para relawan di lapangan. Karena memang sudah saatnya bekerja di lapangan.
"Sudah saatnya tak hanya perang udara, tapi perang darat, door to door, man to man marking. Dengan kata lain, jangan ada sejengkal tanahpun yang lepas dari kerja relawan," kata Kiai Ma'ruf.