Jumat 04 Jan 2019 15:54 WIB

Flyover di Kemayoran Renggang, Pengendara Diimbau Hati-Hati

Sebelumnya kerusakan pada flyover dilaporkan terjadi di Cengkareng

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nur Aini
Pengendara kendaraan roda dua melintasi fly over Rawa Buaya yang di tutup karena rusak di Jakarta Barat, Kamis (27/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pengendara kendaraan roda dua melintasi fly over Rawa Buaya yang di tutup karena rusak di Jakarta Barat, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jalan layang atau flyover di DKI Jakarta kembali rusak yakni di Kodim Kemayoran, Jakarta Pusat. Kondisi jalan layang tampak renggang dan dinilai membahayakan para pengemudi jalan, baik roda dua maupun roda empat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Juang Andi Priyanto, mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati jika melintasi flyover tersebut. Ia juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan, guna keselamatan para pengendara.

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas PU agar diperbaiki biar tidak membahayakan pengguna jalan,” kata Juang saat dikonfirmasi, Jumat (4/1).

Informasi tersebut, dikatakan dia, diterima berdasarkan dari laporan masyarakat yang menyebut adanya kerenggangan pada jalan di flyover Kodim Kemayoran. Atas dasar informasi itu, pihaknya pun melakukan pengecekan dan mendapati bahwa benar adanya kerengggangan jalan pada jalan layang di sana.

Sebelumnya jalan layang di Cengkareng dilaporkan mengalami retak atau ada pergeseran pada sambungannya. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi keselamatan penggguna jalan. Selama masa perbaikan flyover itupun ditutup untuk sementara waktu.

“Ditutup total untuk menyelamatkan nyawa manusia. Kita tutup di sana sehingga ini kita pastikan tidak dilewati berbahaya sekali ini, sepeda motor bisa terjungkal langsung nih, ini berbahaya,” kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi saat meninjau lokasi retakan pada 26 Desember.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement