Kamis 03 Jan 2019 23:46 WIB

PVMBG: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Teramati lontaran material pijar tinggi 400 meter dari kawah

Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (19/7).
Foto: Antara/ElShinta
Lava pijar dari Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan telah terjadi letusan (erupsi) Gunung Anak Krakatau, di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Kamis, pukul 21.02 WIB. Melalui rilis PVMBG yang diterima di Bandarlampung, menyebutkan namun dalam keadaan itu tinggi kolom abu tidak teramati.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi sekitar emmpat menit 52 detik. Teramati lontaran material pijar tinggi 400 meter dari kawah.

PVMBG menegaskan saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III (Siaga). Rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima km dari kawah.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pula informasi telah terjadi gempa bumi berkekuatan 3,2 skala Richter (SR) pada Kamis, pukul 21.49,25 WIB, dengan lokasi pada koordinat 6.18 derajat Lintang Selatan (LS), 105.49 derajat Bujur Timur (BT) atau 62 km barat daya Cilegon, Banten. Kedalaman pusat gempa 8 km.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement